Foto: KBS Gubernur Bali Wayan Koster (kiri); AMD Agung Manik Danendra (kanan).

Denpasar (Metrobali.com)-

Agung Manik Danendra AMD Tokoh Milenial Humanis angkat bicara menyoal viralnya berita Gubernur Bali Wayan Koster saat merayakan HUT ke-74 Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Sabtu (23/1/2021).

AMD yang dihubungi tim jurnalis pada Kamis Purnama (28/1/2021) di kediamannya Puri Tegal Denpasar Pemecutan kecewa dengan publikasi yang terjadi sebagai efek dari kelalaian KBS (Koster Bali Satu) Gubernur Bali mengenai memakai masker dan menjaga jarak yang justru dilakukan secara sadar.

Gubernur Bali seharusnya terdepan mengawal pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dan sebagai pejabat publik  semestinya melakukan sosialisasi tentang penggunaan masker dan jaga jarak yang dalam kapasitasnya Gubernur Bali wajib menjadi contoh.

Bahkan video tentang suap menyuapin dengan sendok yang beredar bebas di masyarakat yang dijawab sebagai hal spontanitas cukup mengagetkan sebagai seorang pejabat publik yang punya intelektual tinggi dan integritas. “Di tengah terpuruknya ekonomi masyarakat Bali karena Covid 19, semestinya  KBS memberi harapan Should be Hope,” kritik AMD.

KBS bersama kepala daerah terpilih dari PDI Perjuangan saat merayakan HUT ke-74 Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Sabtu (23/1/2021).

BACA JUGA: KBS Terima Suntikan Pertama Vaksin Sinovac di Bali, AMD: “I Still Believe in You…..!”

Dalam perspektif ini, AMD memandang perlu untuk berbagi solusi membangun konsep dan arah yang jelas untuk Bangkitkan Ekonomi Bali-BEB. “Bila saya melihat kewajaran timbulnya kritik dari masyarakat atas tindakan Bapak Gubernur Bali karena fungsi dan jabatan beliau yang semestinya menjadi teladan,” ujar AMD saat ditanya komentar tentang gencarnya sorotan terhadap Gubernur Bali.

AMD pribadi berharap KBS lebih fokus kepada apa program lanjutan bagi masyarakat Bali yang sangat berharap untuk bisa keluar dari keterpurukan ekonomi. AMD menyampaikan jangan sampai fokus kita hanya sebatas kritikan pada apa yang telah berlalu dan menjawab kritikan dengan berputar-putar membuat kita kehilangan masa depan, segera saling bersinergi untuk bertumbuhnya ekonomi Bali, hal ini yang utama.

Apalagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah sangat merespon keadaan Bali agar pariwisata dan UMKM bisa segera pulih dengan langsung berkantor di Bali. “Ini hal yang harus segera disambut positif dan KBS agar menindaklanjutinya dengan program nyata yang langsung menyentuh masyarakat Bali,” ujar AMD.

Agung Manik Danendra AMD Tokoh Milenial Humanis.

Saat ditanya apakah hal tersebut merupakan dukungan karena simpati pada partai tertentu? Dengan diplomatis AMD menjawab,”Saya bukan kader atau anggota partai. Saya melihat dan memberikan kritik masukan berbagi solusi sebagai warga masyarakat biasa,” terang AMD.

BACA JUGA: Memulai 2021, AMD bersama Guru Nabe Menapak Spirit Kecerdasan Spiritual, DR. AMD: “Hidup Tak Selamanya Tersenyum tapi Kita Bisa Membuat Diri Kita Tersenyum”

AMD mengingatkan dengan Sorotan masyarakat tersebut, yang perlu dihindari adalah jangan sampai ada kesan, “Gubernur aja bole koq”. “Namun dalam segala pertanyaan bathin saya, ada baiknya kita fokus pada hal yang maju untuk masa depan,” ungkap AMD yang terus memacu peningkatan UMKM Bali sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi Bali.

CEO AMD. Camp, Junk Kresna JK melakukan uji coba motor listrik untuk mendukung program Bali Bersih. AMD – Aplikasi Milenial Dewata dapat diunggah di aplikasi Google Playstore untuk masyarakat- BEB.

Saat ini, sambung AMD, lebih baik kita fokus pada program kerja dan langkah strategis  pada domain masing masing, kita tidak bisa selalu bersama dalam bertindak. “Tapi bersama dalam tujuan untuk kebaikan masyarakat Bali,” lanjut AMD menegaskan penjelasannya mengenai hubungan komentar tersebut dengan Gubernur Bali.

BACA JUGA: Kolom Mingguan AMD Creating Tomorrow, Today: Strategi Pemasaran Produk UMKM melalui Aplikasi Besutan AMD.Camp untuk Ekspansi Pasar ke Luar Negeri

“Intinya saya tetap menghormati beliau sebagai Gubernur Bali dan saya ingin berbagi solusi dengan lebih baik kita menciptakan masa depan baru dengan program terobosan yang mengena langsung masyarakat dan tentu mengurangi persepsi negatif, berharap pemerintah dalam mengambil keputusan mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar,” papar AMD.

“Semoga kelalaian yang telah terjadi tidak diwacanakan sebagai kesalahan absolut yang berimbas pada disiplin masyarakat nantinya,” tegas AMD, Founder AMD.Camp yang sekarang sedang mempersiapkan Program B2 Bali Bersih dengan Motor Listrik, dan beberapa program menunjang UMKM dengan Digitalisasi yang akan bergerak dan bertumbuh terus secara Sustainable. (wid)