Jakarta, (Metrobali.com) –

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menandatangani perjanjian pertukaran saham dengan PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).

Chief Executive Officer TBIG Hardi Wijaya Liong dalam siaran pers di Jakarta, Jumat menyebutkan Telkom akan memperoleh saham di TBIG melalui penerbitan saham baru, dengan menukarkan saham Telkom di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

“Kami senang dengan adanya kesepakatan kemitraan strategis dengan Telkom. Kemitraan ini merupakan salah satu pencapaian yang sangat penting bagi TBIG,” paparnya.

Menurut dia, kemitraan ini tidak hanya memungkinkan bagi perseroan untuk secara signifikan meningkatkan skala bisnis, baik dari sisi jumlah penyewaan dan pendapatan serta penyebaran geografis aset, namun juga memperkuat hubungan bisnis antara TBIG dan Grup Telkom.

“Kami sangat senang dengan potensi pertumbuhan Mitratel dan sinergi yang dapat tercapai melalui kemitraan dengan Telkom ini,” katanya.

Ia mengemukakan bahwa sesuai dengan perjanjian itu, Telkom akan menukarkan 49 persen kepemilikannya di Mitratel dengan 290 juta lembar saham baru TBIG, yang mewakili sekitar 5,7 persen dari modal TBIG setelah penerbitan saham baru.

“Setelah menyelesaikan pertukaran saham tahap awal, TBIG akan memegang kendali manajemen dan mengkonsolidasikan Mitratel dalam laporan keuangan perseroan,” paparnya.

Selain itu, dipaparkan bahwa Telkom juga memiliki opsi untuk menukarkan 51 persen sisa kepemilikannya di Mitratel dalam jangka waktu dua tahun dengan tambahan 472,5 juta saham baru TBIG. Dengan demikian, kepemilikan Telkom di TBIG akan menjadi 13,7 persen dari modal setelah penerbitan saham baru.

Selain kepemilikan saham di TBIG, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp1,739 triliun apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui.

“Penyelesaian transaksi ini bergantung pada berbagai persetujuan termasuk persetujuan pemegang saham TBIG dan semuanya ini diharapkan akan selesai pada kuartal keempat 2014,” katanya.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. TBIG memiliki dan mengoperasikan 11.266 sites dengan 18.028 penyewaan.

Sementara Mitratel merupakan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Mitratel memiliki dan mengoperasikan 3.928 menara dengan 4.363 penyewaan, dan Mitratel dimiliki sepenuhnya oleh Telkom.

 (Ant) –