Foto: Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer optimis setelah Prabowo-Gibran sah menang Pilpres, investasi di Indonesia akan mengalir deras dan rupiah menguat.

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer mengungkapkan optimismenya bahwa Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) bisa membawa perekonomian Indonesia menjadi lebih baik lagi dan terbang tinggi.

Pasca pengumunan resmi dan final dari pemenang Pilpres 2024 dan tinggal menunggu pelantikan resmi Prabowo-Gibran, Anggota Komisi VI DPR RI itu juga meyakini investasi masuk ke Indonesia akan semakin bergeliat karena sebelumnya para investor masih wait and see menunggu siapa pemenang resmi Pilpres 2024 di Indonesia. Demer juga meyakini nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS akan berangsur menguat seiring dengan kondisi perdagangan di Indonesia saat ini yang masih surplus.

Lebih lanjut Demer mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya akan alam, baik itu di dalam tanah maupun di atas tanah, sehingga sangat menarik untuk diolah yang bisa dilakukan melalui investasi. Seperti diketahui, kemudahan untuk berinvestasi telah dibuat oleh pemerintah yaitu melalui Undang-Undang Omnibus Law.

Selain itu tingkat kepercayaan para investor terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi juga cukup tinggi. Inilah yang juga membuat Demer semakin optimis bahwa Prabowo-Gibran bisa membawa ekonomi Indonesia terbang tinggi.

“Suka atau tidak suka, ia atau tidak, bahwa Pak Jokowi berpihak kepada pasangan 02. Diakui ataupun tidak, karena anaknya yang di situ. Jadi kepercayaan dari investor pasti akan percaya diri untuk berinvestasi,” kata Demer belum lama ini.

Wakil rakyat berlatar belakang pengusaha suskes dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu juga menyadari sebelumnya para investor masih “wait and see” karena mereka berpikir akan ada Pilpres putaran kedua. Namun pada kenyataannya Pilpres berlangsung satu putaran. Oleh karena itu Demer yakin para investor akan segera datang untuk berinvestasi di Indonesia, dan para turis akan mulai berdatangan ke Bali.

“Jadi saya meyakini akan segera mereka datang, berinvestasi di Indonesia. Kalau kita berbicara Bali tentunya juga, mereka, tamu-tamu akan mulai datang, asal perang di Iran dan di Ukraine tidak meluas,” kata Demer.

Terkait dengan semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS, Demer mengatakan bahwa perdagangan di Indonesia saat ini masih surplus. Selain itu nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS masih jauh lebih baik daripada nilai tukar mata uang negara-negara sahabat.

“Thailand misalnya Baht udah turunnya drastis, Singapore turunnya drastis terhadap mata uang US terutama. Tapi kita masih cukup bagus, masih bisa survive diantara negara-negara yang berat yaitu negara-negara Asia terutamanya,” ujar wakil rakyat yang sudah empat periode di DPR RI dan kini terpilih kembali untuk periode kelima hasil Pileg 2024 itu.

Politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng kemudian berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia terus jalan dan nilai ekspor cukup bagus sehingga Indonesia mampu memperluas atau meningkatkan surplus.Demer sekali lagi mengaku optimis nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS akan kembali menguat, asalkan perang tidak meluas dan situasi politik dalam negeri tetap stabil.

“Kalau saya melihat kondisinya, semua berprinsip kepada tatanan mencari keadilannya melalui proses hukum. Jadi tidak proses jalanan. Kalau tidak proses jalanan berarti keamanan akan tetap terjaga,” pungkas Ketua Pemenangan Pemilu/Korwil (Koordinator Wilayah) Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar ini. (wid)