widhiastini (1)

Nusa Penida (Metrobali.com)-

Target partisipasi pemilih pada pemilihan umum presiden di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (9/7), melampaui target yang ditetapkan secara nasional.

“Daerah ini tingkat partisipasinya sangat tinggi. Maka targetnya pada pilpres pun juga harus tinggi,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali, Ni Wayan Widhiasthini, di Nusa Penida, Senin (7/7).

Pada pilpres nanti, KPU Provinsi Bali mematok target tingkat partisipasi pemilih di Nusa Penida mencapai 80 persen. Padahal target nasional hanya 75 persen.

Pada pemilu legislatif bulan April lalu, tingkat partisipasi pemilih di wilayah kepulauan yang berada di sebelah tenggara Pulau Dewata itu mencapai 84,87 persen.

“Demikian juga pada waktu pilgub dan pilbup tahun lalu, tingkat partisipasi masyarakat di Nusa Penida sangat tinggi,” kata Widiasthini menambahkan.

Menurut dia, pada pilpres cara pencoblosannya lebih mudah dibandingkan dengan mencoblos nama calon anggota legislatif beberapa waktu lalu.

“Calonnya hanya dua pasang sehingga mencoblosnya pun gampang,” ujarnya.

Ia pun menganggap wilayah Nusa Penida sangat rawan terjadinya kecurangan sehingga KPU bekerja sama dengan Panwaslu dan kepolisian untuk mengawasi pemungutan suara.

“Kami berharap kepada warga Nusa Penida agar datang TPS untuk mencoblos. Aman dan terbit merupakan dambaan semua pihak,” kata Widhiastini.

Pilpres 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendapatkan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla bernomor urut 2. AN-MB