IMG-20171011-WA0064
adan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Bali, Rabu (12/10) pagi sekira pukul 06.00 wita hingga pukul 09.00 wita menjaring empat orang pengguna narkotika di kos-kosan di Jalan Dewata IV, Sidakarya, Denpasar Selatan/MB
Denpasar, (Metrobali.com) –
Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Bali, Rabu (12/10) pagi sekira pukul 06.00 wita hingga pukul 09.00 wita menjaring empat orang pengguna narkotika di kos-kosan di Jalan Dewata IV, Sidakarya, Denpasar Selatan.
Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Bali AKBP Ketut Artha mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap penghuni kos-kosan tersebut dengan melakukan pengecekan urine terhadap 14 orang, diperoleh hasil 2 orang perempuan positif narkoba jenis metamphetamine dan amphetamine, seorang laki-laki positif metamphetamine dan seorang lagi amphetamine.
“PT dan SK merupakan pemandu lagu yang positif hasil tes urinenya. Sedangkan yang laki-lakinya inisial ES dan SS,” ujarnya, Rabu (11/10).
PT (21) dan SK (20), merupakan dua orang pemandu lagu di salah satu Kafe di seputaran Sidakarya, Denpasar Selatan, saat dilakukan sweeping keduanya tengah tertidur pulas di dalam kamar kosnya yang mewah.
Pengakuan keduanya memakai barang tersebut sekitar dua hari yang lalu. Wanita cantik asal dari Bandung tersebut mengakui bahwa ekstasi yang dikonsumsinya selama ini dari seorang tamu ketika diajak ke salah satu diskotik yang ada di Jalan Gunung Soputan.
“Mereka mengaku sering mengkonsumsi ekstasi. Itu pun dikasih secara gratis oleh tamu yang mengajak untuk dugem,” ujarnya.
Selain PT dan SK, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Denpasar berinisial ES (20) juga harus menjalani pemeriksaan petugas BNNP Bali karena kedapatan mengkonsumsi esktasi.
“Yang bersangkutan beda kamar dengan dua pemandu lagu tadi. Kami belum sempat periksa lebih jauh,” terangnya.
Selanjutnya mereka diarahkan untuk melakukan rehabilitasi di BNNP Bali pada Kamis (12/10), dan sebelumnya akan dilakukan asesment untuk mengetahui dari mana mendapatkan barang narkotika dan menilai tingkat kecanduannya tersebut. SIA-MB