Bupati Suwirta

Klungkung ( Metrobali.com )-

Kondisi lingkungan mencerminkan masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut. Lingkungan yang bersih akan memberi banyak manfaat bagi kehidupan, namun sebaliknya lingkungan yang kotor atau tidak terawat akan memberi dampak yang merugikan bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Suwirta saat melakukan kunjungan kelapangan, Rabu (7/1). Bupati asal Nusa Penida ini melakukan pemantauan lingkungan di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Didampingi Perbekel Kusamba, Ketut Winastra dan instansi terkait, Bupati Suwirta melakukan pemantauan lingkungan dipasar Kusamba dan seputaran jalan utama Desa Kusamba yang menghubungkan Klungkung dengan Karangasem.

Dari penglihatan yang dilakukan sekitar 30 menit ini, Bupati Suwirta mendapati masih banyaknya sampah yang tercecer dipinggir jalan. Bahkan, ditengah-tengah perjalanan, Bupati mendapati trotoar yang kondisinya berlubang. Kondisi seperti ini tentu sangat berbahaya dan menjadi pemandangan yang kurang enak.

Perbekel Kusamba Ketut Winastra menuturkan, dalam upaya menangani sampah, pihaknya telah menyiapkan satu unit armada truk sampah yang mengangkut sampah diwilayahnya. Namun, karena armada yang terbatas, untuk pengangkutan sebanyak dua kali perhari, jumlah sampah yang diproduksi diwilayahnya ini hanya mampu terangkut sebanyak 14 m3 dari jumlah produksi sampah sebanyak 20 m3 perhari. “Itu jumlah hari biasa, belum saat rahinan (hari raya),” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Suwirta dalam waktu dekat akan menugaskan sekitar sepuluh tenaga kebersihan khususnya tukang sapu jalan. Petugas ini akan melakukan pembersihan secara terjadwal termasuk armada sampahnya. Untuk itu, Bupati Suwirta mengharapkan peran serta dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah tepat waktu atau sesuai jadwal yang ditentukan. “Saya juga mengharap dukungan masyarakat untuk membuang sampah tepat waktu,”harapnya. Dengan penempatan petugas kebersihan ini diharapkan jalan-jalan atau lingkungan akan menjadi bersih dan penanganan sampah ini tidak selalu menjadi momok yang berkepanjangan, imbuhnya.

Terkait Perda Ketertiban Umum dan Perda sampah di Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta dengan segera akan memberikan Perda tersebut kemasing-masing Desa. Diharapkan, peran Perbekel beserta perangkatnya termasuk Bendesa untuk bersama-sama mensosialisasikan Perda tersebut dan menjadikan penanganan sampah ini menjadi prioritas, sehingga penghargaan Adipura yang selama ini diraih Kabupaten Klungkung bisa dipertahankan sebagai Kabupaten yang bersih. “Bersih dan kotornya lingkungan merupakan tanggungjawab masyarakat,”ujarnya.

Ia katakan untuk penegakan Perda tersebut, kedepannya dimasing-masing Kecamatan akan ditugaskan sejumlah Satpol PP. “ Nantinya peran Satpol PP ini akan membantu penegakan Perda tersebut sekaligus penindakan bagi yang melanggar,” ujarnya. SUS-MB

 

activate javascript