Serangan Udara Pimpinan AS Dilanjutkan di Suriah

Washington (Metrobali.com)-

Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat dan Arab kembali membomi posisi kelompok jihad Negara Islam (IS) di Suriah, Rabu (24/9), dengan beberapa serangan menargetkan ladang minyak yang dimiliki kelompok itu, kata para pejabat Pentagon.

“Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa pasukan mitra militer dan Arab melakukan serangan tambahan saat melawan teroris ISIS di Suriah,” kata sekretaris pers Laksamana John Kirby dalam satu pernyataan.

“Operasi sedang berlangsung sehingga kami tidak akan memberikan rincian tambahan pada kali ini.” Fasilitas minyak yang dimiliki oleh kelompok garis keras itu menjadi sasaran serangan, kata dua pejabat pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat tak disebut namanya, kepada AFP.

Kelompok garis keras IS, yang juga disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) memiliki sumber dana yang baik, karena merampas beberapa ladang minyak di Suriah, dan menjual minyak mentah dengan harga murah melalui perantara di Turki, Irak, Iran dan Yordania.

Amerika Serikat meluncurkan serangan udara terhadap kelompok IS di Irak bulan lalu dan memperluas serangan ke IS Suriah Selasa pagi, dengan lima negara Arab bergabung upaya koalisi.

Kontribusi yang tepat dari Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab belum terungkap, tetapi perwira militer AS mengatakan pesawat-pesawat tempur dari sejumlah negara telah menjatuhkan bom di posisi IS di Suriah.

Pesawat Yordania melakukan serangan udara semalam di Suriah, kata petugas itu. AN-MB