Rinaldi Firmansyah

 

Jakarta (Metrobali.com)-

Mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Rinaldi Firmansyah dan sejumlah calon lainnya disebut-sebut masuk dalam bursa calon Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang masih lowong setelah ditinggal Karen Agustiawan.

“Ya. Semua (calon) sedang dianalisa. Pokoknya secara total akan dinilai, utamanya calon yang kepemimpinannya kuat,” kata Menteri BUMN Rini M Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin(10/11).

Rini mengakui untuk mencari seorang nakhoda Pertamina sangat sulit sehingga butuh waktu.

“Kemampuan teknis bisa didapat, tetapi kemampuan memimpin dan memiliki integritas, itu sangat penting,” ujarnya.

Selain itu, tambah Rini, yang juga sangat penting adalah kemampuan melakukan perubahan di Pertamina.

“Memiliki integritas tinggi, bersih diri dan lingkungan (tidak korupsi), itu yang diutamakan. Nasionalis, tentu pastinya,” ujarnya.

Kementerian BUMN sedang mencari orang yang akan menjadi nakhoda Pertamina, yang sekarang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Muhammad Husen.

Selain Rinaldi, sejumlah nama yang beredar dimedia masa yang dicalonkan menjadi Dirut Pertamina meliputi Budi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso, (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (Mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muhtar (Mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto, (Dirut Semen Indonesia).

Sedangkan dari internal perusahaan meliputi Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen, Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya, Mantan Presiden Direktur Pertamina EP Samsu Alam, Presiden Direktur Pertamina Biotermal Energi Roni Gunawan, dan mantan Presiden Direktur Pertagas Gunung Sarjono. AN-MB