gopego_SextingTeen_960x540Berapa jam yang Anda habiskan dalam sehari menatap layar ponsel? Dari bangun tidur sampai hendak tidur, ponsel atau perangkat mobile lainnya mungkin tak lepas dari pandangan sebagian orang, khususnya para remaja. Seperti studi yang dilakukan oleh Common Sense Media tahun 2015 lalu ini misalnya. Data menunjukkan jika remaja menghabiskan hampir 9 jam per hari mengkonsumsi media.

Sementara anak-anak berusia 8-12 tahun menghabiskan hampir 6 jam per hari melakukan hal yang sama. Katakanlah rata-rata remaja bangun pukul 7 pagi dan tidur pukul 10 malam. Ini berarti 9 jam dari waktu bangunnya yang 15 jam dihabiskan dengan ponsel, komputer atau tablet. Sisanya, 6 jam dihabiskan di sekolah. Sebagai perbandingan, angka ini hampir dua kali lipat dari rata-rata orang Amerika menghabiskan waktu dengan ponsel mereka.

Untuk anak-anak sendiri frekwensi menatap layar terbilang lebih sedikit. Namun terdapat pula laporan terkait dari Center for Generational Kinetics, sebuah perusahaan konsultan yang mempelajari Generation Z dan menghabiskan waktu dengan remaja tentang kebiasaan ponsel mereka. Menurut para peneliti, remaja menghabiskan antara 2-5 jam sehari di depan layar.

Hal ini perlu menjadi perhatian, karena layar bisa mengubah cara otak bekerja. dalam sebuah studi, peneliti menemukan bukti ketika anak kecil menjadi kecanduan dengan tablet atau smartphone bisa menghalangi kemampuan mereka untuk fokus, konsentrasi dan membuat kosakata yang besar.

Lantas bagaimana dengan remaja? Banyak remaja menghabiskan waktunya di depan layar untuk mengakses media sosial. Dan studi tahun 2016 pada jurnal Anxiety Disorders Association of America menemukan jika media sosial dapat dikaitkan dengan peningkatan depresi.

Belum lagi efek cahaya biru yang dipancarkan layar smartphone yang bisa membingungkan otak dan menghentikannya memproduksi melatonin, sehingga membuat mereka semakin terganggu, sulit tidur dan meningkatkan resiko obesitas serta kanker payudara dan prostat. Memang ada baiknya membatasi penggunaan gadget dalam keseharian, tidak terkecuali pada remaja dan anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan.Sumber : gopego.com