WARGA PROTESWarga protes kandang ayam datangi kantor desa Delodbrawah, Mendoyo.
Jembrana (Metrobali.com)-
Puluhan warga dari dua desa, yakni Desa Delodbrawah Kecamatan Mendoyo dan Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana mendatangi Kantor Desa Delodbrawah, Jumat (7/4).
Warga datang untuk memprotes keberadaan tiga kandang ayam potong di Banjar Tunjung Dauh Marga di Desa Delodbrawah karena dinilai sebagai biangkeladi munculnya lalat.
Di Kantor Desa Delodbrawah, warga diterima Perbekel (Kepala desa) Delodbrawah, Made Rentana, Bendesa Desa Pakraman Delodbrawah Nengah Miladana, Danramil Mendoyo, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Semenjak ada kandang ayam, sekarang lalat ada dimana-mana” ujar Ni Putu Lantri pada pertemuan tersebut.
Saking banyaknya menurutnya sampai membuatnya jijik apalagi ketika makan. Ia juga mengaku sulit tidur, karena lalat tidak saja ada pada siang hari, juga malam hari bahkan sampai masuk ke kamar tidur.
Selain lalat, warga lainnya juga mengeluhkan bau yang ditimbulkan. Pengelola diminta untuk peduli terhadap lingkungan, tidak hanya mencari untung.
“Saya minta pengelola juga peduli dengan lingkungan sehingga tidak resah” imbuh Ahmadi, warga lainnya.
Adanya keluhan tersebut Perbekel Desa Delodbrawah Made Rentana berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mencarikan solusi. Selanjutnya ia meminta warga untuk tetap tenang dan tidak berbuat anarkis.
Sementara itu, Bendesa Desa Pakraman Delodbrawah Nengah Niladana berharap pemilik kandang bisa segera mencarikan solusi sehingga permasalahan yang menyangkut warga dapat dengan cepat diselesaikan.
“Saya harap pemilik kandang memiliki itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan ini sehingga masyarakat bisa memahami keberadaan kandang ayam ini” ujarnya. MT-MB