Michael McTiernan dalam pertemuan dengan Kapolres Kurniadi

Buleleng (Metrobali.com)-
Australian Federal Police (AFP), Kamis (25/6) mengutus 3 orang anggotanya mendatangi Mapolres Buleleng, untuk menjalin kerjasama sharing informasi terkait keamanan Internasional. Ketiga anggota AFP diantaranya Michael McTiernan (Perwira), Keaton Martino (Penyidik), Nicholas Arley (Penasehat) diterima langsung Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, didampingi Kanit PPA Iptu Gede Sumarjaya dan anggota Pam Obvit.
Michael McTiernan dalam pertemuan dengan Kapolres Kurniadi mengungkapkan bahwa sebanyak seratus anggota ISIS telah masuk ke Negara Australia. Dua orang diantaranya sempat transit ke Bali. “Berdasarkan hal inilah, kami perlu pembahasan dan sharing terkait isu sentral seperti penyebaran anggota ISIS secara internasional, perlindungan anak dari pidofilia, kriminal, narkoba, hingga money laundry” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknuya pada tahun lalu telah berhasil menggagalkan 300 orang Australia yang terindikasi pelaku Pedofilia yang ingin masuk ke Indonesia khususnya ke Bali. “Mereka semua pelaku Pedofilia telah divonis,” ungkap Michael McTiernan.
Menanggapi keterangan dari utusan AFP tersebut, Kapolres Buleleng, AKBP Kurniadi menerangkan bahwa selama dirinya menjabat sebagai Kapolres Buleleng, belum ditemukan adanya kasus Pedofilia yang dilakukan oleh warga negara asing. “memang ada kasus Pedofilia tapi pada tahun 2012, dan sudah divonis selama 8 tahun penjara,” ujarnya
Disinggung hasil dari sharing tersebut, Kapolres Kurniadi menyampaikan bahwa masalah kasus Pedofilia, kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama melakukan pencegahan secara bersama. Selanjutnya guna memudahkan pemantauan terhadap orang Australia yang diindikasikan pelaku Pedofilia, pihak AFP bersedia mengirimkan data orang-orang Australia yang terindikasi sebagai pelaku Pedofilia jika dibutuhkan Polres Buleleng. GS