Majalengka, (Metrobali.com) –

Para petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mulai bergairah mengembangkan budidaya jambu merah,karena mereka telah merasakan hasil panen yang cukup menguntungkan.

Ojo, petani jambu biji merah di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, kepada wartawan, Minggu, mengatakan, budidaya jambu merah jadi andalan petani Kabupaten Majalengka, karena menguntungkan hasil panen melimpah, serapan pasar lumayan tinggi.

Jambu merah potensial dan cocok dikembangkan di lahan pertanian Majalengka, kata dia, sehingga budidaya berhasil, harapannya petani mengembangkan varitas unggulan sehingga jambu biji merah asal kota “angin” semakin dikenal oleh konsumen.

Sementara itu Kurdiyana petani jambu biji asal Kabupaten Cirebon mengaku, budidaya jambu di Cirebon diminati oleh petani setempat, tetapi mereka kapok sempat mengalami gagal panen akibat kekeringan.

Musim kemarau panjang kebun jambu merah milik petani Cirebon, kata dia, mengering hingga mati kini mereka kembali tanam padi, karena tanaman tersebut jadi andalan petani Pantura.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan Kabupaten Cirebon Ali Efendi menuturkan, budidaya jambu merah cocok dan potensial dikembangkan di Cirebon, tapi saat kemarau berkepanjangan perhatian kebutuhan air, petani harus menjaganya hinga tidak gagal panen.

Menyiasati kemarau, kata Ali, petani Kabupaten Cirebon bisa memanfaatkan pompanisasi, karena tanaman jambu merah hemat air, hanya butuh penyiraman teratur memasuki pertumbuhan buah.

(Ant) –