wakapolda

Klungkung ( Metrobali.com )-

Pelaku yang diduga melakukan mutilasi di mana potongan tubuh korban dibuang diwilayah Bukit Jambul telah ditangkap oleh Tim khusus yang dibentuk Waka Polda Bali Brigjen Pol I Gusti Ngurah Subyakta. Tim khusus itu terdiri dari Polres Klungkung, Karangasem dan Bangli serta diback-up Polda Bali.  Sementara informasi yang didapat di Polres Klungkung palaku berasal di wilayah Klungkung dengan nama inisial F dan korban sendiri berinisial DS asal Sumbawa.

Dari pantauan Metrobali.com pada Minggu ( 22/6 ) sekira pukul  24.00 wita di Polres Klungkung menemukan mobil Waka Polda Bali parkir di halaman Polres Klungkung. Tampak pula di depan Reskrim banyak anggota yang berpakaian preman. Begitu diketahui kehadiran Metrobali sebagian besar anggota yang ada tidak mau angkat bicara. Sekira pukul 00.30 wita Senin ( 23/6 ) dari dalam ruang Reskrim keluar Waka Polda Brigjen Pol I Gusti Ngurah Subyakta yang didampingi Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri, Sik.  

Dikonfirmasi terkait kedatangan Wakpolda Bali di Klungkung, Kapolres Klungkung tidak mau angkat bicara. ” Ya masih dalam lidik, sabar ya, “ ujarnya sambil mohon diri. Tidak banyak yang bisa dikorek terkait dugaan pelaku yang ditangkap. Waka Polda sendiri tampaknya buru – buru hendak kembali ke Denpasar. 

Sementara itu Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri YW, Sik tidak berani angkat bicara tertangkapnya yang diduga pelaku. Seperti apa yang sudah diberitakan di mana Kapolres sempat menghubungi Metrobali dengan mengatakan terkait pelaku, .tinggal selangkah lagi, sabar ya namun setelah dikejar apakah pelaku sudah tertangkap  Kapolres mengaku masih dilakukan lidik.

Kapolres mengatakan  keluarga korban dari Sumbawa yang terdiri dari Ayah kandung dan anak korban, sekira pukul 15.00 wita mendarat di Bandara Ngurah Rai yang langsung diajak ke rumah sakit Sanglah untuk menunjukan korban. Karena tidak berani melihat korban akhirnya ayahnya ditanya apa saja ciri ciri yang ada pada anaknya. Dia menyampaikan kalau pada leher ada tahi lalatnya, dan oleh petugas ditunjukan foto korban yang ada tahi lalatnya namun dia tidak yakin karena yang tahu percis adalah ibunya.

Kemudian ditanya bentuk gigi, anak kandung korban yang menunjukan seperti ini dan foto gigi korban pun diperlihatkan. Anak korban mengiyakan. mirip gigi ibunya. Sementara itu dari dr Dudut mengatakan untuk lebih akurat benar tidaknya korban adalah anak kandungnya harus dilakukan uji DNA. Ayah korban sudah diambil darahnya namun Ibu korban karena Ibunya tidak siap datang, untuk itu darah Ibu korban diminta untuk dikirim.     

Hingga berita ini diturunkan dugaan pelaku yang telah ditangkap masih daperiksa diruang penyidik Reskrim Polres Klungkung. Sementara informasi yang didapat di Polres kalau palaku sendiri berasal di wilayah Klungkung dengan nama inisial F dan korban sendiri berinisial DS asal Sumbawa. SUS-MB