Salah satu tim terbaik pemenang the Next Dev kota Denpasar, mahasiswa ilmu komputer Universitas Udayana.

Salah satu tim terbaik pemenang the Next Dev kota Denpasar, mahasiswa ilmu komputer Universitas Udayana.

Denpasar (Metrobali.com)-

Akses tanpa batas atau menjelahi ruang dan waktu atau mengenang memori dengan seseorang bisa anda akses dengan cuma-cuma melalui sebuah situs dengan memanfaatkan jaringan internet.

Dengan jaringan data yang kuat, sebuah moment baik itu foto atau pun berita peristiwa atau moment bisa kita unduh dan menyimpannya seperti di media sosial.

Salah satu perusahaan yang eksis dan konsern dalam melayani SMS, telepon ataupun jaringan data broadband atau internet adalah Telkomsel. Kini di tahun 2016, secara penuh Telkomsel terus memperbaiki pelayanannya.

Tahun ini ada ada dua program yang diluncurkan oleh Telkomsel, seperti Ekpedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) yang dimulai pada tanggal 14 April 2016 lalu dimana Elang Barat (drone yang menempuh jalur barat) lepas landas dari sabang dan secara bersamaan Elang Timur (drone yang menempuh jalur Timur).

Telkomsel pun sukses menyajikan video streaming baik live maupun recorded yang menangkap keindahan Indonesia dari udara melalui penjelajahan drone yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.

“Perjalanan Elang Nusa selama satu bulan penuh dapat terlaksana dengan baik, dan mampu menghadirkan tayangan video streaming keindahan Indonesia di berbagai lokasi melalui dukungan jaringan broadband Telkomsel. Ekpedisi ini merupakan pembuktian kepada masyarakat dan komitmen Telkomsel dalam menunjukkan sebaran berbagai lokasi,” ujarnya Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi kala itu.

Menurutnya, semakin terhubungnya masyarakat Indonesia maka kehadiran layanan broabband ini diharapkan dapat mendorong produktivitas masyarakat di berbagai daerah, seperti dalam aspek sosial, ekonomi, pariwisata, industri kreatif dan lain sebagainya.

Ekspedisi ini juga merupakan ujian jaringan yang dilakukan Telkomsel guna menjaga kualitas terbaik mobile broadband, baik 4G maupun 3G, bagi pelanggan dimana mereka berada, ujarnya apalagi menuju era masyarakat berbasis digital seperti sekarang ini.

“Layanan internet cepat 4G LTE yang terus diperluas sebaran layanannya, kini hadir di 100 kota dan kabupaten. Telkomsel juga telah menggelar lebih dari 4500 eNode B (BTS 4G) dan dipercaya oleh 5 juta pelanggan,” katanya.

Usai menggelar ekpedisi Elang Nusa, Telkomsel tak berhenti disitu. Kembali di bulan Juli untuk bisa terus eksis melebarkan sayapnya, maka dipilihlah generasi muda masa kini untuk bisa memberikan kontribusi kepada negeri Indonesia.

Dalam event The NextDev yang sudah digelar dimana kota ketiga sebelumnya adalah Yogyakarta dan Semarang. Rencananya event ini akan digelar di 17 kota lainnya di Indonesia. Seperti, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Bandung, Bogor, Jakarta, Banda Aceh, medan, Pekanbaru, Palembang, Manado, Ambon, Gorontalo, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan dan Pontianak.

GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan

GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan

GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin yang datang mensosialisasikan ajang The NextDev Competition 2016 di Universitas Udayana, Denpasar mengatakan, bahwa event Telkomsel ini adalah merupakan event yang kedua setelah tahun sebelumnya juga pernah melakukan event yang sama namun berbeda tema.

“Tahun ini banyak yang bilang lebih menantang, dan kita sudah dapatkan salah satu tim terbaik dan mereka adalah sosok anak muda yang kreatif dan ini merupakan program Telkomsel khusus anak muda yang kreatif berbasiskan pada aplikasi digital,” ujarnya  belum lama ini.

Menurutnya, tak hanya sosok anak muda tersebut, progamming Go Jek, Alamanda seorang perempuan berambut pendek yang mampu menciptakan aplikasi Gojek online.

“Dengan kecanggihan teknologi internet yang dipadukan dengan layanan broabband diharapkan Telkomsel para anak muda negeri di seluruh Indonesia bisa melakukan hal yang sama yaitu dengan menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Mulai dari hal yang kecil hingga menjadi besar seperti konsep Smart City,” ujar pria yang akrab disapa Kang Abe ini.

Sementara tim terbaik yang menang di event The NextDev kota Denpasar adalah Ayu Nikki Asvikarani, I Wayan Widarma Putra Pramana dan Wira Maharddhika Pradnyana ketiganya mahasiswa dan mahasiswi Universitas Udayana jurusan Ilmu Komputer yang berhasil menciptakan sebuah aplikasi berupa Tuntun Travel Guide.

Menurut  Ayu dengan aplikasi yang dibuat oleh timnya, aplikasi ini diharapkan bisa menuntun para wisatawan yang datang berwisata ke pulau Bali, namun tempat wisata itu masih sangat murni dan jarang dijamah oleh wisatawan asing.

“Kita ingin menunjukkan kalau Bali tidak hanya pantainya tapi kami punya sejarah wisata atau budaya seperti di Kertagosa itu, kita bisa menuntun para wisatawan kesana,” ujarnya.

GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan memaparkan, melalui event roadshow the NextDev bisa mempercepat penerapan Smart City di berbagai daerah khususnya di Denpasar.

Selain itu, The Next Dev diharapkan mampu membangun anak muda lebih kreatif dengan membuat aplikasi berbasis digital.

” Tidak hanya anak muda saja tapi kita harapkan bisa memajukan Bali pada khususnya,” ujarnya.

Terkait maraknya kompetitor, menurutnya semakin membuat Telkomsel tertantang untuk menciptakan sesuatu.

“Dengan The NextDev ini kita mencoba membuat satu terobosan dimana sebuah aplikasi berbasiskan digital mampu membantu konsep smart city seperti Denpasar ini,” tandasnya.

Dalam kompetisi ini terdapat sembilan sub tema yang bisa dipilih oleh peserta seperti agriculture, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UMKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan dan transportasi.

“Tiga tim terbaik mendapatkan 6 M yaitu market acces (akses pasar), marketing (publisitas), mentoring (pelatihan dan pendampingan), management trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), money (uang tunai) dan monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait),” imbuh Kang Abe.SIA-MB