Bupati Badung A.A Gde Agung memberikan cinderamata kepada Dubes Indonesia di Rusia Djauhari Oratmangun, Rabu

Mangupura (Metrobali.com)-
                Dubes Indonesia di Rusia Djauhari Oratmangun yang didampingi staf khusus kedutaan Rahadian Wisnu Broto Rabu, (15/1) kemarin, berkunjung secara khusus ke Bali untuk dapat bertemu  dengan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala.
                Pada pertemuan yang berlangsung dengan sangat akrab dan penuh kekeluargaan tersebut, Dubes RI Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa selama pelaksanaan pertemuan APEC pada bulan Oktober 2013 lalu di Nusa Dua Bali hampir selama itu pula seluruh media nasional di Rusia yang mengangkat seputar kesan dan komentar Presiden Rusia  Vladimir Putin yang merasa sangat bahagia karena perayaan ulang tahunnya yang ke 61 dirayakan oleh 21 kepala negara  di pulau Bali bersamaan dengan pertemuan APEC. selain itu  hasil pertemuan APEC di  Bali juga diangkat  sangat positif bagi ekonomi  di kawasan serta ekspose media nasional yang mengangkat  betapa indahnya Bali dan alam Bali yang didukung oleh adat dan budaya serta keramah tamahan masyarakatnya.
                Dubes Djauhari juga  mengatakan bahwa warga Rusia masuk ke  Indonesia datangnya  dari Bali, karena yang paling dikenal adalah Bali. Oleh karenanya Bali diharapkan secara terus menerus melakukan promosi wisata, karena saingan berat kita saat ini luar biasa. “Jangan lengah promosi hanya karena tahun politik dalam tahun 2014 ini, diharapkan Bali dan khusunya Kabupaten Badung yang paling diminati wisatawan Rusia ini  untuk mengagendakan promosi keRusia terutama dalam bulan September 2014  pada agenda pertemuan kepariwisataan dan pameran pariwisata terbesar di dunia sekaligus peringatan kemerdekaan RI di Rusia.” katanya.
                Lebih lanjut Djauhari Oratmangun menambahkan bahwa selain itu masyarakat Rusia saat ini juga berkeinginan untuk berinvestasi di Bali, dan Indonesia sangat potensial. Mereka memiliki cadangan devisa terbesar di dunia setelah China, bali menjadi salah satu pilihan yang amat menarik bagi warga Rusia selain  Bintan adalah Bali. Dia  juga megatakan bahwa antara Bali dan Rusia memiliki banyak kesamaan terutama  sangat menghargai kebudayaan sehingga meupakan sama sama  kota budaya.

Dia juga mengatakan bahwa pada umumnya wisatawan Rusia memiliki kebiasaan belanja yang cukup tinggi, dan diincar oleh banyak negara karena spending of money sangat tinggi. Oleh karenanya diharapkan promosi ke Rusia jangan sampai stagnan pintanya  Bbahkan pihaknya sering mempromosikan Bali  dengan five S yakni Sand, Sea, Sun, Smile and  Service, ini yang senantiasa dipromoisikan oleh dubes RI di Rusia,  dari semua itu terkahir dia yakinkan bahwa setelah balik dari  Bali anda akan menikmati kepuasan atau satisfacation.”ujarnya
                Sementara Bupati Badung Anak Agung Gde Agung yang didampingi oleh Kepala BAPPEDA dan Litbang Wayan Suambara, Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan, Kadis Kebudayaan Ida Bagus Basma dan Kabag Humas A.A Gde Raka Yuda meyampaikan penghargaan setinggi tingginya  serta terimakasih yang mendalam atas segenap bantuan serta  dukungan yang Mulia Duta Besar  Republik Indonesia di Rusia yang demikian total dan dirasakan luar biasa terutama  saat dalam perjuangan  penetapan warisan budaya dunia (world heritage Cultere) terhadap subak  termasuk kawasan Pura  Taman ayun yang telah menjadi agenda perjuangan yang cukup lama hampir selama 12 tahun” ucap Gde Agung.
                Lebih jauh Bupati Gde Agung mengungkapkan bahwa keberadaan Moskow  yang juga sangat mengapresiasi  keberadaan seni dan  budaya, sehingga pelaksanaan penetapan word heritage cultural untuk sejumlah situs di Bali mendapat dukungan penuh dari menteri kebudayaan Rusia, yang amat sangat mendukung sejak awal mulai dari penjadwalan hingga pembahasan subsatansi materi Bali yang sudah memperjuangkan cukup lama bahkan sebelum bupati Gde Agung menjabat sebagai bupati ” ungkapnya.
                Saat ini menurut Bupati Gde Agung, bahwa investasi di bidang tourism di Badung saat ini sangat  tinggi terlebih pembangunan infrastruktur termasuk Bandara Internasional Ngurah Rai telah terus ditingkatkan. Selian itu pelayanan perijianan juga terus disederhanakan yang saat ini dengan tanpa tanda tangan bupati karena sepenuhnya ditangani oleh BPPT. Kedepan yang kita harapkan sesunguhnya adalah investasi bidang pariwista yang mengarah ke pariwisata yang berkualitas, quality Tourism, mengingat selain keamanan, kenyamanan berbagai daya tarik dan atraksi wisata yang ada  di Badung juga amat lengkap.”tutupnya. TAR-MB