Foto : , Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Denpasar menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). (MB/Humas Pemkot Denpasar)

 

Cetak Pembina Pramuka Berkualitas, Bermoral dan Berbudi Luhur

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Untuk mencetak Pembina pramuka berkualitas, bermoral serta memiliki budi pekerti luhur yang berpangkalan di Sekolah Dasar (SD) Seluruh Kota Denpasar, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Denpasar menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). Acara ini secara resmi dibuka Ketua Kwartir Cabang Denpasar Drs. I Gusti Lanang Jelantik, MSi yang ditandai pengalungan tanda peserta di SMPN 9 Denpasar, Senin (17/6).

Dalam kesempatan itu Lanang Jelantik mengatakan, penyelenggaraan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar merupakan salah satu  upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan para calon pembina menjadi pembina muda yang berwatak dan bermoral serta memiliki budi pekerti luhur. Karena para pembina adalah ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di Gugus Depan. “Mereka harus diberikan pendidikan tentang kepramukaan melalui KMD ini, sehingga mereka bisa memberikan pemahaman yang benar kepada peserta didik,” tegas Lanang Jelantik.

Lebih lanjut Lanang Jelantik mengatakan, Kursus Pembina KMD diharapkan dapat memberikan motivasi kepada peserta serta memberikan perubahan proses pembinaan di Gugus Depan. Mengingat peserta yang awalnya tidak mengetahui tentang pramuka melalui Kursus Pembina KMD ini dapat memberikan pemahaman yang benar, sehingga proses pembinaan di Gugus Depan bisa maksimal. Dengan demikian kualitas adik-adik bisa dibangun dengan pembina yang berkualitas.  Lanang Jelantik juga berharap  ke depan pendidikan pramuka bisa menjadi solusi untuk mengatasi pergaulan yang tidak baik bagi anak-anak muda.

Lanang Jelantik menambahkan, kepramukaan merupakan pendidikan non formal, meskipun demikian setiap sekolah diharapkan memiliki gugus Depan. Mengingat  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menetapkan pramuka sebagai ekstra wajib yang masuk dalam sistem pendidikan nasional.

Sebagai ekstra wajib, maka dari itu  pihaknya berupaya menyiapkan tenaga-tenaga yang terdidik dengan kursus pembinaan pramuka mahir tingkat dasar ini. Dengan demikian maka semua Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah harus  memiliki pembina yang bersertifikat sesuai dengan persyaratan. Supaya dapat diandalkan di masing-masing gugus depan yang berpangkalan di sekolah.  Untuk menjadi pembina yang berkualitas  di  Kwartir Cabang Denpasar. ‘’Saya harapkan selama 5 hari kegiatan ini semua peserta agar mengikuti proses pelatihan,’’ tegasnya.

Sementara, Ketua Penyelenggara, Drs. I Made Arawan, MM mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 peserta, dari pembina pramuka berpangkalan di SD. Kegiatan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 16  hingga 21 Juni mendatang. Sedangkan, materi yang diberikan dalam kegiatan ini disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran dari interaktif progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran yang akan disampaikan oleh pelatih Pusdiklatcab Wipradarma yang mengacu pada kurikulum KMD yang telah digariskan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Sumber : Humas Pemkot Denpasar