Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Bangkit Dananjaya

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Bangkit Dananjaya

Denpasar, (Metrobali.com)-

Masih ingat kasus tewasnya Yuniati (24) gadis cantik yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Kutat Lestari, Denpasar Selatan pada Maret 2017 lalu.

Hampir 4 bulan lamanya pihak kepolisian tak kunjung menyatakan penyebab tewasnya Yuniati, mantan cewek kafe yang memiliki nama beken Yuni Natalia di media Favebook (FB) ini.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya mengaku pihaknya telah mengantongi hasil autopsi Yuni. Sayang, dia enggan membeberkan hasil dari autopsi kematian wanita asal Malang, Jawa Timur ini.
“”Iya kita memang melakukan pemeriksaan tambahan, kita ingin memastikan apakah dia diracun ternyata dia tidak diracun, tapi diduga dibunuh. Yuni mati kuat dugaannya dibunuh. Kalau hasil autopsi keluar sekitar pertengahan April 2017,” ujarnya di Mapolsek Densel, Selasa (4/7).
Ditanya lebih jauh apa hasil dari autopsi Yuni, pihaknya enggan membeberkan lebih dalam. “Itu nantilah tunggu waktunya, mengapa belum menetapkan tersangka, karena memang masih mengumpulkan alat bukti. Untuk penetapan tersangka itukan kita harus lakukan gelar perkara,” tandasnya.
Sementara itu, pengakuan muncul dari adik korban berinisial B, adik kandung Yuni yang masih sekolah di SMA ini menyatakan tidak terima dengan kematian Yuni.
“Adik kandungnya ini dia tinggal di Malang, dia yang paling tidak terima kalau kakaknya itu hanya sekedar bunuh diri, karena kuat dugaan kakaknya dibunuh. Kalau ibu tiri korban dan Ayah kandungnya Buhari (40), mereka menerima kematian Yuni,” ungkapnya.
Sementara perkembangan penyelidikan kasus itu sendiri, hingga saat ini pihak Kepolisian Denpasar Selatan telah memeriksa sekitar 44 saksi, termasuk dari pihak keluarga Yuni, yaitu ibu tiri korban, dan ayah kandung Yuni.
“Total 44 sekitar itu ya, dua dari pihak keluarga korban ayah dan ibu tirinya di Malang, sisanya tetangga kost, anak-anak yang kost disitu itu masih kita dalami terus,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gadis cantik asal Malang Jawa Timur, Yuniati (24) ditemukan tewas di kostannya di Jalan Kutat Lestari No.2G, Denpasar Selatan, pada Sabtu 18 Maret 2017 malam.
Wanita cantik yang merupakan istri siri dari Ida Bagus Made Suantara (58), ini baru dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh suami sirinya setelah mendapatkan pengobatan dari dokter di kawasan Sanur. Kala itu, kepolisian menyebut tewasnya Yuni diduga karena bunuh diri.SIA-MB