Jakarta, (Metrobali.com) –

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggandeng bursa saham Nasdaq dalam pengembangan “Central Depository and Book Entry Settlement System Next Generation” (C-BEST Next-G) menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai 2015.

“Kerja sama itu menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi MEA pada tahun depan dimana persaingan pasar akan lebih ketat dan berada pada level internasional,” ujar Direktur Utama, Heri Sunaryadi di Jakarta, Jumat.

Heri menambahkan bahwa pengembangan C-BEST Next-G itu dilakukan guna mengantisipasi peningkatan nilai kapitalisasi pasar, jumlah investor dan volume transaksi di pasar modal Indonesia pada masa mendatang.

“Sistem C-BEST yang ada saat ini dapat mengakomodasi hingga 3.000 penyelesaian transaksi efek per menit. Sedangkan C-BEST Next-G ditargetkan mampu menangani hingga tiga juta investor pasar modal Indonesia dengan kapasitas pemrosesan penyediaan transaksi yang ditingkatkan lebih dari enam kali lipat kapasitas sebelumnya atau sekitar 20.000 penyelesaian transaksi per menit,” katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki KSEI, pada tahun 2013 total penyelesaian transaksi bursa melalui C-BEST sebesar 1,34 triliun unit dengan frekuensi mencapai 37,5 juta. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun 2012, dengan jumlah penyelesaian transaksi sebesar 1,05 triliun unit dengan frekuensi sebesar 29,9 juta.

“Peningkatan jumlah itu diprediksi akan terus berlanjut setiap tahun,” ucap Heri Sunaryadi.

Program C-BEST Next-G, lanjut dia, nantinya dapat mengakomodasi pesan dengan format SWIFT ISO 20022 yang berlaku internasional. Hal itu akan memudahkan KSEI dalam melakukan “Cross Border Settlement” dengan negara lain kedepannya.

“Dari beberapa tahapan pengembangan yang harus dilakukan, sistem C-BEST Next-G ini ditargetkan dapat selesai diimplementasikan pada Desember 2016,” katanya.

Executive Vice President, Market Technology Nasdaq Lars Ottersgard menambahkan bahwa kerja sama yang terjalin dengan KSEI merupakan langkah penting dalam pengembangan bisnis “post-trade” yang dimiliki Nasdaq.

“Untuk mengembangkan C-BEST Next-G, KSEI akan mengadaptasi produk X-stream technology milik Nasdaq sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan peran KSEI sebagai Central Securities Depository (CSD) yang mampu bersaing di wilayah regional. Kami menyambut gembira kerja sama dengan KSEI dan siap menjadi bagian Indonesia di masa mendatang,” katanya.

C-BEST merupakan plaftorm elektronik terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000, tepatnya pada saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scripless) di pasar modal Indonesia.

(Ant) –