Pertontonkan Hajatan Politik Dengan Nuansa Budaya Bali

dklarasi kbs

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD PDI Perjuangan Dr. Ir. Wayan Koster, MM , Selasa (4/7) secara resmi didaftarkan sebagai bakal calon Gubernur Bali periode 2018-2023 oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se-Bali. Seluruh DPC PDI Perjuangan se-Bali sepakat bulat melalui rapat penjaringan masing-masing DPC  memutuskan hanya mengusulkan Wayan Koster yang lebih dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu), sebagai satu-satunya bakal calon Gubernur Bali periode 2018-2023 dari PDI Perjuangan. Ada yang menarik pada pendaftaran politisi senior asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini. Unsur adat dan budaya Bali sangat menonjol, bahkan dialog pada saat pendaftaran yang diterima Tim Nawa Sanga, juga menggunakan Bahasa Bali halus.

KBS menunjukan komitmennya menjalankan  adat, agama, tradisi,  dan budaya Bali, dalam pendaftaran bakal calon Gubernur Bali. Mengenakan pakaian adat madia, KBS yang didampingi Ketua dan Sekretaris  DPC PDI Perjuangan se-Bali menuju Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.  Mereka adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPC PDI Perjuangan Bangli Sang Nyoman Sedana Artha, Ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung  AA Gde Anom, Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem I Gede Dana, Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar I Made Mahayastra, Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana, dan Ketua DPC PDI Perjuangan I Made Kembang Hartawan. Seluruh Ketua DPC ini juga membawa berita acara hasil rapat penjaringan yang bulat mengusulkan KBS sebagai bakal calon Gubernur Bali periode 2018-2023  dari PDI Perjuangan.  Sekitar 500 massa yang terdiri dari Pengurus  PAC se-Bali,  Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali, Relawan KBS dan Semeton Gus Bota (GB), menyambut kedatangan KBS, di ujung jalan Banteng Baru.

KBS bersama pendukungnya berjalan kaki menuju Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang berjarak sekitar 100 meter. Tabuhan baleganjur dari 3 (tiga) sekehe Baleganjur mengiringi KBS yang tiga periode mengabdi sebagai Anggota DPR RI perwakilan Bali.  Sebuah spanduk dibawa massa dengan bertuliskan aksara Bali , Ngiring Sareng-Sareng Nyikiang Pikayun, Ngaptiang Mangda Wayan Koster (KBS) Prasida Dados Gubernur Bali Warsa 2018-2023. Yang artinya, Mari Bersama-Sama Menyatukan Pikiran, Mendoakan Agar Wayan Koster (KBS) Menjadi Gubernur Bali Tahun 2018-2023. Sesampainya di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali, KBS langsung disambut  Ketua Tim Nawa Sanga I Wayan Sutena, Sekretaris Tim Nawa Sanga I Made Supartha bersama anggota, juga diiringan Tabuhan Semar Pegulingan. Sebelum memasuki gedung, KBS bersama Ketua DPC se-Bali melakukan persembahyangan di Parahyangan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang dipimpin Ida Shri Bagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun.  Seuasai pesembahyangan KBS bersama para pendukungnya, menuju aula di lantai II. Acara penerimaan pendaftaran diawali penyampaian dari pembawa acara I Ketut Suiasa, selanjutnya dilanjutkan dengan ngaturang banten pengeraos yang dipuput Jro Mangku I Wayan Pande Sudirtha yang diiringi gamelan gender. Dalam sambutan penerimaannya, Ketua Tim Nawa Sanga Wayan Sutena juga menggunakan bahasa Bali halus, begitu pula dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar Ngurah Gede yang ditunjuk mewakili Ketua DPC PDI Perjuangan se-Bali.  “Inggih mangkin titiyang nunasang sareng Pak Wayan Koster napi sampun sayage jagi kedaftarang titiyang dados Calon Gubernur Bali warsa kalih tali pelekutus ngantos kalih tali duang dasa tiga (2018-2023) ,”kata Ngurah Gede bertanya ke KBS . Yang artinya, ‘Sekarang Saya Bertanya Kepada Bapak Wayan Koster, Apakah Sudah Siap Untuk Saya Daftarkan Menjadi Calon Gubernur Bali Periode 2018-2023.

Disaksikan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang digadang-gadang sebagai tandemnya, dan Ibu Ni Putu Putri Suastini Koster, KBS dengan bahasa yang santun menjawab “Ainggih titiyang sayage kadaftarang dados calon Gubernur Bali Warsa kalih tali pelekutus ngantos kalih tali duang dasa tiga (2018-2023). Yang artinya, Iya Saya Bersedia Didaftarkan Menjadi Calon Gubernur Bali Periode 2018-2023. Mendengar kesiapan KBS, Ngurah Gede bersama Ketua DPC PDI Perjuangan se-Bali mendaftarkan KBS, lanjut menyerahkan persyaratan pendaftaran yang diterima Ketua Tim Nawa Sanga Wayan Sutena.  Saat itu juga Tim Nawa Sanga memeriksa kelengkapan berkas-berkas pendaftaran yang dipersyaratkan, dan dinyatakan sudah lengkap. KBS kemudian diberikan kesempatan memperkenalkan diri. “Tiyang mewasta Wayan Koster, melarapan antuk manah suci ning nirmala, sujati-jati titiyang jagi nyarengin ring pancentokan Gubernur Bali warsa kalih kali pelekutus ngantos kalih tali duang dasa tiga (2018-2023),”kata KBS. Yang artinya, Saya Bernama Wayan Koster, Dengan Pikiran Yang Suci dan Jernih, Dengan Bersungguh-Sungguh ikut dalam Pemilihan Gubernur Bali Periode 2018-2023. KBS bersama seluruh Ketua DPC PDI Perjuangan se-Bali yang mendaftarkan dirinya mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari Tim Nawa Sanga.

Pada akhir acara Ida Shri Bagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun memberikan nasehat-nasehat yang akan dijadikan pedoman oleh KBS ketika nanti terpilih menjadi Gubernur Bali. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali IGN Jaya Negara selaku tuan rumah memberikan kata-kata sambutan, selanjutnya kegiatan bernuansa budaya Bali ini ditutup oleh pembawa acara. KBS didampingi Ketua, Sekretaris  DPC PDI Perjuangan se-Bali, Bupati dan Wakil Bupati dari Kader PDI Perjuangan dan Tim Nawa Sanga kemudian berfoto bersama, dengan membentangkan spanduk bertuliskan Ngiring Sareng-Sareng Nyikiang Pikayun, Ngaptiang Mangda Wayan Koster (KBS) Prasida Dados Gubernur Bali Warsa 2018-2023.  RED-MB