Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto saat berkunjung ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali

Jembrana (Metrobali.com)­-

Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto dan rombongan Kamis (1/10) mengadakan kunjungan ke Kabupaten Jembrana, Bali.

Didampingi Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo dan Manajer Operasional Gilimanuk Wahyudi Susianto dan Kepala Syahbandar Gilimanuk Nyoman Daelon Wirawan, Kapolda Bali, melakukan peninjauan di Pos II atau pintu masuk Bali dan Pos I atau pintu keluar Bali dan security gate.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolda Bali menilai di Pelabuhan Gilimanuk perlu adanya alat deteksi narkotika. “Alatnya mirip pistol. Alat ini mampu mendeteksi narkoba didalam kendaraan” terang Sugeng Priyanto.

Akan pengadaan alat tersebut menurutnya perlu adanya kerjasama pihak terkait termasuk pihak pelabuhan dan polisi.

“Para penyelundup selama ini menganggap pelabuhan lebih aman dari bandara. Ini yang perlu diatensi” tandas Kapolda Bali, Sugeng Priyanto.

Pihaknya juga minta agar kemampuan inteligen ditingkatkan sebaga upaya mengantisipasi adanya ancaman terorisme, karena Bali selalu menjadi target. Termasuk intelegen dalam peningkatan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk.

Kapolda juga meminta agar Kapolres Jembrana melakukan evaluasi terhadap jumlah personil yang bertugas di masing-masing pos.

“Personilnya masih terbatas. Tolong dievaluasi. Tidak mungkin anggota siaga terus selama 12 jam, karena Gilimanuk menjdi atensi khusus” tegas Kapolda Bali.

Kapolda Bali sempat kecewa saat melihat tumpukan buku mutasi di meja pos. Pasalnya laporan mutasi tidak ditandatangani pimpinan.

“Ini laporan mutasi kapan. Kenapa tidak ditandatangani pimpinan. Harusnya ini di cek, dibaca dan ditandatangani. Jangan seperti ini, segera diperbaiki” ujarnya.

Sementara itu, kepada wartawan, Kapolda Bali mengatakan di Gilimanuk harus ada peningkatan sarana dan prasarana. Dan pihaknya akan melakukan pembahasan dan kajian, sarana parasarana apa saja yang bisa ditingkatkan di Pelabuhan Gilimanuk.

“Gilimanuk harus menjadi atensi khusus, karena Gilimanuk merupakan pintu masuk Bali dari Barat” imbuhnya.

Pihaknya juga minta agar setiap barang dan kendaraan yang akan masuk ke Bali terjamin keamanannya. “Kepolisian bekerjasama dengan ASDP, Syahbandar dan seluruh komponen secara bersama-sama harus melakukan pencegahan” ujarnya.

Sementara itu, bertempat di aula Mapolres Jembrana, Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto juga memberikan pengarahan kepada anggota Polres Jembrana. MT-MB