emas 3

Chicago (Metrobali.com)-

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB) karena dolar AS melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, naik 15,6 dolar AS atau 1,33 persen, menjadi menetap di 1.184,60 dolar AS per ounce.

Indeks Dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 1,4 persen menjadi 97,68 pada Jumat. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Analis percaya bahwa pasar sedang melanjutkan reaksi mereka terhadap pernyataan kebijakan hati-hati The Fed yang dirilis pada Rabu, karena para pedagang telah sepenuhnya menghargakan dalam ekspektasi untuk The Fed memberikan laporan yang kuat, tetapi sebaliknya mengecewakan, yang menyebabkan peningkatan harga emas.

Analis lainnya mencatat bahwa Yunani mungkin menjadi masalah lagi bagi para pedagang, memberikan dukungan untuk emas karena situasi ekonomi bermasalah di negara itu terus menjadi topik pembahasan di Bank Sentral Eropa (ECB).

Perak untuk pengiriman Mei naik 76,9 sen atau 4,77 persen, menjadi ditutup pada 16,883 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 21,6 dolar AS atau 1,93 persen, menjadi ditutup pada 1.141,20 dolar AS per ounce.  (Antara/Xinhua)

activate javascript