ekonomi
Denpasar (Metrobali.com) –
Kondisi ekonomi konsumen di Bali pada triwulan II-2016 menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik, tercermin dari indeks tendensi konsumen (ITK) mencapai 108,78.

“Semua komponen penyusunan ITK mengalami peningkatan dan sedikit percepatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat 108,40,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin (8/8).

Ia mengatakan, indeks volume konsumsi mengalami kenaikan paling tinggi dengan angka mencapai 111,99. Sedangkan indeks pendapatan rumah tangga dan pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan masing-masing 111,12 dan 101,85.

Sedangkan pada triwulan III-2016 nilai ITK Bali diperkirakan mencapai 109 dan indeks perkiraan tersebut memprediksikan bahwa ekonomi konsumen akan kembali mengalami kenaikan serta tingkat optimisme.

Adi Nugroho menambahkan, perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang didorong oleh keyakinan akan meningkatnya pendapatan yang tergambar pada indeks prediksi sebesar 111,17.

Selain itu juga keyakinan terhadap meningkatnya konsumsi atau pembelian barang tahan lama dengan indeks prediksi sebesar 105,19.

Adi Nugroho menambahkan, memasuki akhir paruh pertama tahun 2016 ITK masih menunjukkan peningkatan, hanya saja mengalami kenaikan prilaku tendensi konsumen pada triwulan II-2016 justru menunjukkan percepatan yang tidak terlalu tinggi.

ITK pada triwulan II-2016 mencapai angka 108,78 atau meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 108.40.

Kondisi yang membedakan antara tahun 2016 dengan tahun sebelumnya adalah nilai marjinal antara ITK triwulan II dan triwulan I yang tidak sebesar tahun sebelumnya. Kondisi tersebut sangat mirip dengan yang terjadi tahun 2014.

“Hanya saja yang membedakan adalah kondisi ITK di tahun 2014 memang sudah sangat tinggi sehingga ITK cukup sulit untuk berakselerasi di triwulan brikutnya,” ujar Adi Nugroho. Sumber : Antara