Denpasar (Metrobali.com)-

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali memberikan modal kepada wirausaha muda sebesar Rp5 juta melalui kelompok usaha pemuda produktif (KUPP).

“Tahun ini hanya sebesar lima juta yang bisa diberikan. Tahun lalu pemberiaan bantuan mencapai Rp10 juta dan diberikan kepada 24 kelompok di seluruh Bali,” kata Kepala Seksi Pengembangan Wawasan dan Kewirausahaan Pemuda Disdikpora Provinsi Bali, Anak Agung Ayu Ariani, di Denpasar, Kamis (17/10).

KUPP yang mendapat bantuan modal usaha itu minimal sudah berdiri satu tahun dan memiliki anggota sedikitnya lima orang. Untuk sementara itu, bantuan tersebut sudah direalisasikan di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung.

“Beberapa waktu yang lalu kami telah melakukan pelatihan wirausaha, dan hasilnya akan dibentuk forum Entrepreneurship Bali yang nantinya akan kami bantu mengembangkan usaha dan permodalan,” katanya.

Program itu dilakukan sesuai dengan tiga pilar kepemudaan, yakni penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan. Sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan disebutkan bahwa kategori adalah orang 16-30 tahun.

Disdikpora Bali juga mengajak beberapa komunitas lain dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, antara lain Purna Caraka Muda Indonesia, Forum Paskibraka, dan Purna Prakarya Muda Indonesia.

Pelatihan wirausaha yang telah berhasil dilakukan antara lain merangkai uang kepeng dan bengkel motor. “Untuk merangkai uang kepeng di Bali banyak yang menggunakan sebagai sarana upacara. Untuk bengkel nantinya minimal anak muda bisa memperbaiki kendaraannya sendiri,” ujar Ayu Ariani. AN-MB