IMG-20160901-WA0041Denpasar (Metrobali.com)-

Usai tersangka Sara Conor (45) asal Australia dikunjungi mantan suaminya bernama Antoni, kini giliran tersangka David Taylor James (45) asal Inggris dikunjungi kaka kandungnya Peter, yang sengaja datang langsung dari Inggris untuk mengetahui kondisi serta kesehatan David pasca dinyatakan sebagai tersangka pembunuh anggota Polantas Polsek Kuta, pada Rabu (17/8) lalu.

Kuasa hukum David, Ian Erick dari Haposan Sihombing and Partner mengatakan, Peter sengaja datang untuk menjenguk David setelah sekian lamanya tak berjumpa. Menurutnya, ada perasaan sedih, emosional diantara keduanya bahkan keduanya juga sampai menangis lantaran bertemu dalam kondisi yang tidak diinginkan.

“Kakanya Peter datang, tadi di dalam lumayan lama, maklum tidak berjumpa dan dengan situasi kondisi seperti ini. Keluarga concern, mereka ngobrol lama yang namanya keluarga pasti suportlah akan mendukung. Tadi juga Peter sempat  bilang apa yang kamu butuhkan akan kita penuhi,” ujarnya di Mapolres, Kamis (1/9/2016).

Datangnya Peter tentu obat bagi David,  bahkan menurutnya David kini lebih ceria usai bertemu keluarganya. Apalagi sang kaka saat membesuk membawakan buah pisang dan apel, obat-obatan seperti vitamin dan antibiotik.

“Saat datang, mereka pasti berpelukan, ada airmata jelas karena mereka sudah lama tak bertemu, sekali bertemu dalam kondisi begini rasa kesedihan pasti ada. Dalam bercerita juga David rindu keluarga ada tangisan dari David kakanya juga nangis,” jelasnya.

Peter sendiri menurutnya, akan berada di Bali selama satu minggu, karena sebagai Warga Negara asing Peter tak bisa berlama-lama lantaran terbentur ijin. Saat ngobrol bersama sang kakak, menurut Erick, tidak ada perbincaraan soal Sara, pembicaraan hanya seputar keluarga, kondisi David dan kesehatan David.

“Layaknya kaka kepada adiknya apalagi sudah lama tak bertemu ya sebagaimana mungkin memberikan suport apalagi ketemu kondisinya begini,” pungkasnya. SIA-MB