Tokyo, (Metrobali.com) –

Bank sentral Jepang (BoJ) mempertahankan penilaian positif terhadap kinerja ekonomi semua sembilan daerah negara itu dalam laporan kuartalannya pada Kamis, mengatakan mereka berada di jalur “pemulihan” berdasarkan perbaikan keadaan pekerjaan dan pendapatan, media lokal melaporkan.

Pada Januari, kata “pemulihan” pertama kali digunakan untuk menggambarkan semua sembilan wilayah negara itu sejak April 2005, ketika BOJ memulai laporan triwulanan “Sakura Report”, versi Jepang dari Beige Book Federal Reserve AS.

Menurut laporan terbaru yang dirilis setelah pertemuan para manajer cabang BoJ, semua daerah mengatakan ekonomi mereka sudah mulai terpengaruh oleh kenaikan pajak konsumsi dari lima persen menjadi delapan persen sejak 1 April, yang merupakan pertama kalinya sejak 1997.

Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda sebelumnya mengatakan bahwa ekonomi Jepang “pulih moderat”, mengesampingkan kekhawatiran bahwa kenaikan pajak akan melemahkan permintaan domestik seperti belanja konsumen dan produksi.

Kepala BOJ juga menyatakan keyakinannya pada pencapaian target inflasi bank sentral dua persen untuk mengalahkan deflasi dan berjanji mempertahankan kebijakan moneter ultra longgar yang diperkenalkan pada April tahun lalu hingga stabil mencapai target.

(Ant) –