LSM Marutha Datangi PDAM Untuk Konsultasi

LSM Marutha Datangi PDAM Untuk Konsultasi/MB

Klungkung ( Metrobali.com )-

Keluhan pelanggan terhadap kinerja PDAM karena seringnya Air tidak ngalir direspon Lembaga Sosial Masyarakat yaitu LSM Marutha  melakukan kunjungan untuk konsultasi dengan PDAM Klungkung.  Ketua LSM Marutha, Anak Agung Gede Anom Tantra dan Sekjen I Putu Yudhi Pasek Kusuma diterima langsung oleh direktur PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, Kamis ( 18/2 ). Dalam pertemuan itu   ada tiga pokok pembahasan terkait yaitu tentang pemanfaatan Kali Unda dimana debit air yang sedemikian besar tanpa dimanfaatkan, Program Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di Nusa Penida dan sistem pengerjaan perbaikan galian pipa yang terkesan asal-asalan.

Dikatakan Yudhi bahwasanya Direktur PDAM menjelaskan secara gamblang tentang SPAM di Nusa Penida yang mendapatkan suntikan dana 14 Milyar dari Pemerintah Provinsi Bali, Dana itu akan dipergunakan membangun fasilitas SPAM,  memanfaatkan sumber air Penida untuk memasok kebutuhan tiga desa di bagian barat Nusa penida diantaranya Desa Bunga Mekar, Klumpu dan Sakti.

Disinggung tentang mata air Guyangan, Renin saat itu menjawab untuk pengolahan mata air Guyangan karena terkendala tingginya biaya produksi sehingga tetap akan ditangani oleh Pemprov Bali, sehingga PDAM Klungkung harus membeli air dari mata air tersebut, tutur Yudhi sepulang dari kunjungan.

Lebih lanjut Yudhi menyampaikan terkait pengolahan air Kali Unda dijelaskan bahwa 4 tahun yang lalu saat program pengelolaan air bersama Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan dan Klungkung ( Sarbagitaku) Kali Unda sempat diwacanakan menjadi sumber air untuk kabupaten-kabupaten tersebut, tapi ketika wacana itu batal seiring juga batalnya proyek pengolahan Kali  Unda karena akan mubazir, jika hanya dipergunakan untuk di tiga kecamatan di Klungkung saja.

Terkait pengerjaan perbaikan galian pipa yang terkesan asal-asalan Renin memberikan tanggapan bahwa semua pengerjaan akan ditutup dengan aspal sekaligus untuk beberapa proyek yang sudah dikerjakan, karena pengaspalan tidak bisa dilakukan untuk satu lokasi perbaikan saja.

LSM Marutha juga menyampaikan jika PDAM mempunyai dana CSR kami siap untuk membantu untuk pendistribusian untuk warga miskin di wilayah Klungkung.

Sementara itu Dirut PDAM Nyoman Renin Suyasa dikonfirmasi membenarkan kalau LSM Marutha sempat berkunjung untuk menyampaikan terkait permasalahan air PDAM yang selama ini dikeluhkan masyarakat daratan maupun di Nusa Penida. Menurutnya di Nusa Penida untuk distribusi ke pelanggan baru bisa menyalurkan ke tiga wilayah diantaranya Bunga Mekar, Klumpu dan Desa Sakti. ” Sumber air itu kita naikan dari Penida dengan anggaran sebesar 14 Meiliar dari provinsi ” ujarnya.  Sementara Air Guyangan itu dikelola oleh provinsi dan PDAM membeli Rp 1.200,-/kubik dan PDAM menjual Rp 1.400, – kepada pelanggan, imbuhnya. SUS-MB