jokowijk5

Denpasar (Metrobali.com)-

Para advokat di Bali membulatkan tekad untuk mendukung dan memenangkan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Inisiator advokat untuk mendukung dan memenangkan capres dan cawapres Jokowi-JK, Gede Indria, di sela-sela acara deklarasi, Senin (23/6), mengatakan para pengacara memiliki kontribusi yang besar terhadap bangsa dan negara.

“Kita perlu berkontribusi terhadap Pilpres, namun kita tidak ingin disebut ‘one prestasi’. Makanya ketika saya menghubungi teman-teman untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi-JK, mereka semuanya menyambut gagasan tersebut,” katanya.

Menurut dia, saat ini sudah sekitar 100 advokat yang bergabung dan membulatkan tekad untuk memenangkan Jokowi-JK. Jumlah ini akan terus bertambah karena banyak teman advokat yang berkoordinasi ke arah kebulatan tekad itu.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh Ketua Divisi Advokasi dan Hukum PDIP Bali, Nyoman Gede Sudiantara, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, dan beberapa pengurus lainnya.

Dalam deklarasi tersebut, para advokat Bali sepakat untuk ikut memperjuangkan pemenangan Jokowi-JK di Pulau Dewata, mengawal proses pemilihan, pencoblosan, penghitungan suara.

“Dan yang paling penting adalah para advokat akan memberikan bantuan hukum secara gratis bila terjadi kasus hukum dalam proses pemilihan, penghitungan suara dan sebagainya,” ujar Indria.

Ketua Divisi Hukum dan Advokasi PDIP Bali Nyoman Gede Sudiantara menyambut baik kebulatan tekad dan sikap para advokat Bali tersebut.

Ia mengimbau dukungan tersebut tidak hanya sebatas kebulatan tekad, tetapi lebih pada aksi nyata di lapangan. Salah satunya dengan mengajak keluarga, sanak saudara, untuk mengawal suara pasca pencoblosan pilpres pada 9 Juli 2014.

“Para advokat ini juga merupakan salah satu pilar penegak hukum di Indonesia. Maka kami minta para advokat memberikan kontribusi yang nyata dalam Pilpres mendatang. Salah satunya adalah dengan ikut mengawal suara pasca pencoblosan, foto pencoblosan kertas suaranya sendiri, kawal formulir C1 dan lainnya,” ucap Sudiantara.

Pilpres pada 9 Juli mendatang diikuti dua pasang kandidat, yaitu Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. AN-MB