Salah Satu Penampilan Peserta Lomba Gender Wayang Serangkaian FSB Badung 2014
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk melestarikan seni  budaya. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah diselenggarakannya Festival Seni Budaya (FSB) Kabupaten Badung. FSB tahun 2014 merupakan FSB yang ke-8, yang dikaitkan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Mangupura ke-5. Dalam rangkaian FSB ke-8  ini  digelar lomba Gender Wayang antar Sekaa se-Badung yang diikuti 6 (enam) Sekaa Gender dan dilaksanakan di Wantilan DPRD Kabupaten Badung, Rabu (5/11) lalu.
Menurut Kadis Kebudayaan Badung yang diwakili Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Badung, Kadek Sandra Widiari, tujuan diselenggarakannya Lomba Gender Wayang ini adalah untuk melestarikan Kerawitan Gender Wayang dikalangan generasi muda di Kabupaten Badung. Dinilai saat ini, animo generasi muda untuk mempelajari Kerawitan Gender Wayang masih cendrung menurun. “Pemerintah kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan Badung memprakarsai terselenggaranya Lomba Gender Wayang. Pemenang lomba ini akan menjadi duta Badung ke tingkat Provinsi Bali dalam ajang Pesta Kesenian Rakyat (PKB) tahun depan,” ungkap Sandra Widiari. Ditambahkan, sebelum dilakukan lomba sekaa gender ini mendapat pembinaan secara intensif oleh Himpunan Seniman Kabupaten Badung.
Sementara itu salah seorang juri Ni Ketut Suryatini mengatakan, lomba gender wayang ini kedepannya bisa terus dilaksanakan, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat terutama generasi muda terhadap kerawitan Gender. “Saya melihat sekaa gender sudah menguasai teknik, akan tetapi kedepannya perlu ditingkatkan ekspresi, penjiwaan lagu sehingga ada rasa gregetnya. Mengenai unsur yang dinilai diantaranya suara gambelan, komposisi tabuh, teknik, kreatifitas dan penampilan atau ekspresi,” kata Suryatini.
Dalam lomba gender ini menggunakan 4 tungguh Gender Wayang yakni 2 tungguh Gender Pemade dan 2 tungguh Gender Barangan/Kantil. Lomba ini diikuti 6 sekaa yakni Sanggar Gender Manacika, Br. Gede Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Sekaa Gender Wayang Anak-Anak, Br. Perang Lukluk Kecamatan Mengwi, Sekaa Gender Anak-Anak dari Kuta Selatan, Sekaa Gender Anak-Anak Widya Winangun SMPN 1 Mengwi, Sekaa Gender Jong Kumara, SMPN 2 Mengwi dan Sekaa Gender Putra Laksana Budaya, Br. Legian Kaja Kecamatan Kuta. Materi lomba terdiri dari materi wajib, Merak Angelo, Materi pilihan, Sekar Sungsang dan Sekar Taman, Angkat-Angkatan, Sesapi Ngindang dan Bima Kroda. RED-MB