Teks Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOOF) Tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan Kayonan, Selasa (12/3) pagi, bertempat di Banjar Kaja Sesetan.

 

Denpasar, (Metrobali.com)

 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOOF) Tahun 2024 yang ditandai dengan penancapan Kayonan, Selasa (12/3) pagi, bertempat di Banjar Kaja Sesetan.

Tradisi omed-omedan kali ini mengambil tema “Utsaha Jana Kerti”. Tema itu sendiri bermakna melalui pelaksanaan kegiatan SHOOF ini, pemuda-pemudi agar menuangkan seluruh ide serta gagasan, dengan usahan dan kreatifitas melalui inovasi baru yang bertujuan untuk melestarikan tradisi warisan budaya leluhur yang bernilai adi luhung yang telah dilaksanakan secara turun temurun.

Selain Walikota Jaya Negara, tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya,  Anggota DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, Forkopimda Kota Denpasar, Anggota Komisi III  DPRD Kota Denpasar, Nyoman Darsa,

Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Bendesa Adat Sesetan Made Widra, serta tokoh masyarakat setempat.

Sebelum puncak prosesi Omed-omedan, diadakan perlombaan ogoh-ogoh di wilayah setempat dan peringatan HUT Sekaa Teruna-Teruni (ST) Satya Dharma Kerti.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara juga berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba.

Di sela-sela acara berlangsung, Jaya Negara mengatakan pelestarian seni budaya yang ada di Kota Denpasar harus terus didukung, terutama bagi generasi penerus. Menurutnya kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan Sesetan Heritage Omed-Omed Festival, ini merupakan langkah pelestarian budaya dan tradisi yang ada di Sesetan dan Kota Denpasar pada umumnya,” ujarnya.

Ketua Panitia SHOOF 2024, I Gede Sedana mengatakan, “Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2024” merupakan kegiatan yang memiliki konsep festival Seni dan Budaya. Kegiatan ini telah diselenggarakan setiap tahunnya bertepatan dengan hari Ngembak Geni dan sudah berlangsung sebanyak 13 kali, namun pada tahun sebelumnya kegiatan ini sempat terhenti dikarenakan  pandemic covid-19 yang melanda seluruh dunia.

“Saat ini setelah covid 19 mereda, ST Satya Dharma Kerti menginginkan bangkit kembali untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh rasa semangat dan untuk melestarikan tradisi Bali khususnya pada Banjar Kaja Desa Sesetan,” tuturnya.

Melalui tema “Utsaha Jana Kerti”,  Gede Sedana berharap, pelaksanaan SHOOF 2024 ini sekaligus dapat meningkatkan potensi pemuda dan pemudi untuk selalu berkarya dalam melestarikan warisan budaya leluhur yang bernilai adi luhung dengan berlandaskan ajaran agama Hindu.

“Saya juga ingin manyampaikan terimakasih kepada 100 UMKM yang turut serta dalam memeriahkan kegiatan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2024 ini,” pungkasnya. (HumasDps/Eka-MB)