Usai Tampil di Boshe, Female DJ “KattY Butterfly” Diamankan Imigrasi
Female DJ asal Thailand, Poltee Kattarey atau dikenal Katty ‘Butterfly’ ditangkap pihak Imigrasi dan Bea Cukai Ngurah Rai pada Minggu (30/10) sore.
Tuban, (Metrobali.com)-
Female DJ asal Thailand, Poltee Kattarey atau dikenal Katty ‘Butterfly’ ditangkap pihak Imigrasi dan Bea Cukai Ngurah Rai pada Minggu (30/10) sore.
Sebelum ditahan pihak imigrasi, diketahui DJ seksi ini sempat beraksi di diskotek Boshe, Bali.
“Penangkapan dilakukan oleh tim imigrasi di restoran House Been gate 1C terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai,” kata Kasi Wasdakim Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Hario Pradipto Wisnu Kencono, Minggu (30/10).
DJ yang kerap tampil seksi itu ditangkap pada pukul 15.30 Wita di Bandara Ngurah Rai, Bali. Menurut Hario, Poltee hendak menuju Jakarta sebelum kembali melanjutkan turnya di Indonesia.
“Dia akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air JT- 037 yang dijadwal berangkat pukul 16.00 Wita,” kata Hario.
Saat ditangkap, wanita berparas cantik itu tak melakukan perlawanan. Ia pun mengenakan sarung yang diikat sedemikian rupa hingga menjadi pakaian untuk menutupi lekuk tubuhnya.
Saat ini, Butterfly tengah diperiksa imigrasi bandara karena menyalahi izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA). Pihak sponsor memberikan IMTA dengan menyebut Butterfly sebagai penari, bukan DJ.
“Karena penyalahgunaan Visa kunjungan namun digunakan untuk bekerja di Bali,” ujar Hario.
Wanita bernama asli Poltee Kattarey ini juga sempat beraksi di Boshe pada dini hari tadi, dengan ratusan pengunjung yang menyaksikannya. Imigrasi berencana untuk mendeportasi Butterfly dengan ancaman masuk daftar blacklist.
“Selanjutnya tersangka diamankan oleh imigrasi dan dibawa ke Kantor Kanim Kelas I Wilayah Bandara Ngurah Rai,” kata Hario.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.