Badung, (Metrobali.com)

 

Seminar dan Diskusi Sehari yang digelar DPD KSPSI Bali menyambut Hari Buruh Internasional atau Mayday, Sabtu (27/4/2024), diwarnai munculnya pernyataan kebulatan tekad mendukung Wayan Suyasa menuju Bupati Badung 2024. Pekerja yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Badung mendukung Wayan Suyasa menuju kursi Bupati Badung pada 2024 ini.

“Kami Aliansi Pekerja Badung Siap Mendukung Bapak Wayan Suyasa Menjadi Badung Satu. WS Badung Badung Badung Yes,” demikian bunyi kebulatan tekad yang disampaikan di sela-sela Seminar dan Diskusi Sehari KSPDI Bali.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan hingga 24 persen. Dengan persentase ini, Golkar sudah mempunyai kewenangan menelorkan calon Bupati. Langkah yang dilakukan tentu pertama mendekatkan diri kepada masyarakat untuk mencari popularitas diri atau sowan, kedua berkoalisi itu pasti baik dengan masyarakat selaku pemilih dan berkoalisi dengan partai-partai yang searah dan mau berjuang dalam konteks pilkada 2024.

Suyasa berharap politik di Badung tidak lagi single majority, artinya aspirasi itu agar bisa berkembang. “Jika terlalu dominan, keputusan politik selain musyawarah pasti voting. Jika kami atau partai lain tak diberi kesempatan, fungsi kontrol kami pasti tidak maksimal. Kami inginkan koalisi ini dengan partai lain pasti kami lakukan,” tegas Suyasa yang juga Ketua FSP Bali Kabupaten Badung tersebut.

Bagaimana peluang Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan? Menjawab ini, Suyasa menyatakan Partai Golkar masih di bawah, sedangkan PDI Perjuangan sudah 60 persen. Karenanya, dipastikan PDI Perjuangan akan maju sendiri, dan Golkar pun siap maju karena sudah diberi tanggung jawab oleh masyarakat dengan raihan 24 persen. (RED-MB)