Pasien (2)

Denpasar (Metrobali.com)-

RS Sanglah kembali menerima pasien yang diduga (suspect) mengidap penyakit Mers-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Pasien yang berusia 70 tahun ini berinisial S yang ber KTP Denpasar. S diduga teridap penyakit tersebut dari daerah tempat berasalnya virus tersebut yakni Arab Saudi.

Humas RS Sanglah, dr. I Kadek Nariyantha mengungkapkan, pasien yang masih nenek-nenek itu saat ini masih dalam penanganan serius yang ditempatkan di ruang isolasi bertekanan negatif di ruang Nusa Indah RSUP Sanglah.

“Pasien masuk kemarin (Kamis, 23 Oktober 2014), pasien ini ternyata memiliki riwayat penyakit pnemoni atau peradangan paru dan dia ini kebetulan teridap di Arab Saudi dimana pada tanggal 9 September lalu melalui kloter Solo beliau melaksanakan ibadah haji,” jelasnya, di Denpasar, Jumat (24/10).

Saat ini, tim dari Litbangkes Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sudah mengambil sampel darah pasien guna memastikan apakah pasien tersebut positif terkena virus mematikan itu atau tidak.

“Protapnya harus menunggu hasil laboratorium VCRnya, kalau sudah ada hasil nanti kami informasikan paling Senin (27 Oktober 2014) bisa didapat hasil labnya, kalau sementara ini kondisi pasien sudah membaik, tidak ada sesak, stabil, sadar, panas tidak ada, sudah tidak batuk-batuk lagi, kita berharap pasien negatif lah,” ujar dia.

Untuk penanganan pasien Mers-Cov, pihak RS Sanglah mengaku siap dengan segala peralatan serta obat-obatan yang ada. Dari tahun 2013 hingga kini, RS Sanglah telah menerima pasien suspect Mers-CoV sebanyak 9 orang dengan hasil negatif.SIA-MB