bupati-mas-di-smpn-1-abang

Karangasem  (Metrobali.com)–

Menindaklanjuti kegiatan “Curhat Anak Karangasem” yang digagas  Disdikpora Kabupaten Karangasem dan Yayasan Lentera Bakti Nusantara beberapa waktu lalu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri kembali mengunjungi siswa-siswi yang telah bersurat kepada Bupati. Pada hari ketiga ini,Bupati Karangasem didampingi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem dan jajaran SKPD terkait mengunjungi SMPN 1 Abang, Kamis (27/10/2016).

Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut meriah dan sukacita oleh ribuan siswa yang dimiliki SMPN 1 Abang ini. I Kadek Sueca Tanaya adalah siswa yang beruntung mendapat kunjungan orang nomer satu di Karangasem ini. Dalam suratnya, siswa kelas VII ini meminta Bupati untuk membantu pembangunan sekolah yang masih dalam pembangunan.Anak pasangan I Wayan Selsel dan Ni Wayan Santi ini jugaberharap apa yang diinginkannya untuk sekolahnya nantinya dapat terwujud.

Terkait permintaan siswa I Kadek Sueca tersebut, Bupati berjanji akan instruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem untuk menindaklanjuti permintaan siswa SMPN 1 Abang tersebut.Dalam arahannya didepan ribuan siswa Bupati Mas Sumatri mengajak semua siswa untuk terus menggiatkan program Gemar Membaca dengan meneriakkan “Salam Literasi” dan dibales dengan  semangat oleh seluruh siswa dengan “Gemar Membaca”.

Dikatakannya, saat ini bidang pendidikan adalah program utama bagi pemerintah Kabupaten Karangasem. “IPM kita masih 5.3 tahun rata-rata pendidikan, artinya paling rendah diantara kabupaten lainnya. Untuk itu, pemerintah daerah mengajak anak-anak dan orang tua unuk mendukung program menuntaskan wajib belajar 9 tahun secara gratis”, tegas Bupati. Dan pada kesempatan itu Bupati Mas Sumatri juga berpesan kepada para siswa untuk menjadi anak yang “Seputra”yang nantinya berguna bagi nusa dan bangsa.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Abang, Drs. I Wayan Sukardi, M.Si sangat mengapresiasi kedatangan Bupati beserta rombongan dan berharap curhatan dari anak didiknya dapat dikabulkan dengan segera. Dikatakan, saat ini pihaknya sangat memerlukan tambahan ruang kelas baru untuk menampung 1540 siswa yang ada. “Kami perlu ruang kelas baru untuk proses belajar mengajar. Saat ini kami memiliki 15 ruang kelas dengan jumlah siswa yang terlalu banyak dan jauh dari standar kenyamanan, sehingga untuk mensiasatinya kami bagi menjadi dua kelompok, kelas pagi dan siang”, ujarnya. Sukardi berharap pemerintah daerah Kabupaten Karangasem dapat membantu merampungkan pembangunan ruang kelas baru yang sedang dalam tahap pembangunan. RED-MB