Tiga Bulan Belum Terima Upah, Petugas Jaga Pos KTP Mengeluh
Jembrana (Metrobali.com)-
Sejumlah petugas jaga Pos Pemeriksaan KTP di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, mengeluh. Pasalnya hingga tiga bulan ini mereka belum menerima upah.
Dari beberapa sumber, upah bulan Januari dan Pebruari 2017 sempat lancar. Namun menginjak bulan ketiga upah yang digelontorkan pihak Provinsi ini mulai tersendat. Bahkan berimbas hingga pada bulan April dan Mei.
Kondisi tersebut sangat dirasakan terutama oleh petugas dengan status honorer atau kontrak. Sedikitnya ada 27 orang belum menerima upah dengan besaran Rp.55 ribu perorang per sip.
“Biasanya dibayar setiap tanggal 15, tapi sampai sekarang belum” ujar salah seorang petugas jaga di Pos KTP, Kamis (18/5).
Dikonfirmasi melalui ponsel, keterlambatan pembayaran upah dibenarkan Kadis Dukcapil Jembrana, Ketut Wiaspada, Kamis (18/5). Hal tersebut menurutnya dikarenakan adanya perubahan sistem pembayaran yang masuk kerekening pribadi masing-masing.
“Sejak menjadi temuan BPK, pembayaran sekarang masuk kerekening masing-masing, tidak boleh langsung” jelasnya.
Ia menjelaskan keterlambatan lebih disebabkan karena masih ada yang belum menyetorkan nomor rekening. Pasalnya yang berjaga di Pos KTP dari beberapa instansi yang pembayarannya dilakukan secara kolektof. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.