Foto: Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra anggota DPR RI dari Partai Golkar yang akrab disapa Gus Adhi menginisasi Gerakan Winasa Merdeka (GWM).

Jembrana (Metrobali.com)-

Semakin dekatnya Pemilihan Bupati (Pilbup) Jembrana November 2024 ini, tidak hanya partai politik yang memanaskan mesin politiknya. Saat ini di Jembrana muncul gerakan masyarakat yang berkaitan dengan Pilbup Jembrana, yakni, Gerakan Winasa Merdeka (GWM). Gerakan ini diinisiasi  Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra anggota DPR RI dari Partai Golkar yang akrab disapa Gus Adhi.

Gerakan ini, sebagai bentuk penghargaan kepada I Gede Winasa yang menjadi Bupati Jembrana selama dua periode banyak mengukir sejarah fenomenal. Tidak hanya di Jembrana, program yang dicetuskan oleh Winasa membawa nama Jembrana hingga tingkat nasional. Gerakan Winasa Merdeka (GWM) juga untuk membangkitkan kembali pemikiran brilian Winasa dalam memajukan Jembrana yang patut diteladani pemimpin Jembrana ke depan.

“Pada saat Winasa memimpin, hampir seluruh daerah bahkan pemerintah pusat belajar ke Jembrana. Belajar tentang terobosan yang dibuat,” ungkap Gus Adhi yang masih bertugas di Komisi II DPR RI itu.

Bahkan pemikiran dan program yang dibuat Winasa selama memimpin Jembrana, diadopsi  daerah lain dan diadopsi pemerintah pusat sebagai program unggulan nasional. Sebut saja contoh Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ) diadopsi pusat menjadi jaminan kesehatan nasional (JKN).

Serta sekolah gratis yang dimulai dari Jembrana, kemudian juga diadopsi pemerintah pusat. Bahkan sekolah gratis yang dicetuskan Winasa diganjar penghargaan museum rekor Indonesia (MURI).

“Banyak pemikiran positif dalam memajukan Jembrana sudah pernah diperbuat oleh bupati legendaris I Gede Winasa selama memimpin Jembrana selama 10 Tahun,” ujar Gus Adhi.

Mengenai gerakan yang dipelopori, merupakan gerakan yang melibatkan loyalis pendukungnya yang disebut Adhi Mahendra Putra (AMP) Jembrana. Gerakan ini, juga melibatkan masyarakat umum dan simpatisan Winasa di Jembrana.

Gerakan ini, salah satu tujuannya bukan semata mengkultuskan Winasa, tetapi bertujuan sebagai gerakan moral dan pengetahuan. Artinya, menjadikan Winasa sebagai tokoh Jembrana yang bisa membantu memajukan Jembrana dengan ide-idenya dalam pembangunan Jembrana ke depan. “Kami yakin, pemikiran -pemikiran brilian pak Winasa masih banyak yang belum terwujud,” ungkapnya.

Selain itu, gerakan ini dibuat sebagai upaya untuk membantu membebaskan Winasa dari balik  jeruji besi pada tahun 2024 ini. Alasan gerakan ini mengharapkan bebasnya Winasa, sebagai penghormatan atas jasa-jasanya memajukan Jembrana. Agar kembali lagi ke tengah -tengah masyarakat dan menuangkan pemikirannya untuk memajukan Jembrana.

Karena dengan penahanan Winasa selama ini, ruang gerak terbatas. Bahkan dalam mengejawantahkan pemikirannya juga terbatas, sehingga harus bebas dan menjadi guru bangsa bagi generasi muda Jembrana.

Gerakan Winasa Merdeka (GWM) disambut antusias  masyarakat dan Semeton AMP Jembrana. Teriakan Winasa Merdeka, Jembrana Maju menggetarkan ruang pertemuan yang dihadiri ratusan Semeton AMP Jembrana.

Gus Adhi mohon restu, doa dan bantuan masyarakat Jembrana dalam gerakan Winasa Merdeka untuk kemajuan Jembrana kedepannya. (rls)