Mangupura (Metrobali.com)-
Pemkab Badung melalui PPTI (Perkumpulan Pembrantasan Tuberkulosis Indonesia) tidak henti-hentinya terus mengalakkan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman sertan pengetahuan kepada masyarakat bahwa penyakit TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC yang dapat dicegah, dapat disembuhkan, karena TBC bukan penyakit keturunan/penyebab oleh santet tapi penyakit yang ditularkan.
Demikian disampaikan Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH yang diwakili Ketua Pelaksana PPTI Badung I Made Gatra yang didampingi Bidang Penyuluh dari PPTI dan KPA Badung  Ni Nyoman Adi Rukmini, Selasa (16/7) lalu, bertempat di Banjar Delod Pempatan Kel. Lukluk, Kec. Mengwi.

Hadir pada kesempatan tersebut Camat Mengwi yang diwakili Sekcam Mengwi I Nyoman Suarthana, Lurah Lukluk I Made Suardita, Pimpinan Puskesmas III Kec. Mengwi, Kelian Dinas Banjar Delod Pempatan Kel. Lukluk Wayan Gede Aria, Kelian Adat Banjar Delod Pempatan Kel. Lukluk, serta masyarakat Banjar Delod Pempatan Kel. Lukluk, Kec. Mengwi.

Ketua Pelaksana PPTI Badung I Made Gatra mengatakan penyuluhan ini merupakan kegiatan yang keenam/terakhir di masing-masing Kecamatan di Kab. Badung. Penderita TBC yang ditemukan dan diobati diseluruh Kab. Badung dari Januari s/d Mei 2013 sebanyak 118 orang yang tersebar dari 6 Kecamatan. Penderita TBC yang sedang dibina/diobati sampai akhir Mei 2013 adalah 117 orang. “Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat semakin paham dan mengerti akan bahaya penyakit TBC dan mau untuk memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat apabila terjadi batuk-batuk lebih dari dua minggu terus menerus, agar penyebaran penyakit TBC di Kab. Badung umumnya tidak ada lagi ditemukan penderita TBC, “ harapnya.

Lebih lanjut disampaikan PPTI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan membantu Pemerintah dalam rangka Penanggulangan dan Pembrantasan Penyakit TBC dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, menemukan, membina dan mengawasi pengobatan penderita serta memberikan bantuan sosial kepada penderita yang dianggap kurang mampu. Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tokoh serta komponen masyarakat Banjar Delod Pempatan Kel. Lukluk, Kec. Mengwi khususnya dan Kab. Badung umumnya.

Camat Mengwi yang diwakili Sekcam Mengwi I Nyoman Suarthana menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas diselenggarakannya kegiatan penyuluhan tentang TBC yang dikolaborasikan dengan HIV. Dengan penyuluhan ini diharapkan seluruh masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah/mengobati serta menekan penularan/penyebaran penyakit TBC dan HIV.  

Dengan selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya dan lingkungan serta tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. “Kita harus mengenali lebih dulu tentang penyakit, karena tanpa kenal kita tidak bisa mengambil tindakan untuk mencegah dan mengobatinya. Diharapkan kegiatan penyuluhan ini bisa bermanfaat dan berkesinambungan, sehinga masyarakat bisa lebih paham serta mengetahui informasi akan bahaya penyakit TBC dan HIV,” ucapnya.

Disisi lain Bidang Peyuluhan dari PPTI dan KPA Badung  Ni Nyoman Adi Rukmini diakhir penyuluhan, mengajak dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kab. Badung khususnya agar jangan pernah berhenti untuk terus melakukan pencegahan/mengetahui secara dini/melakukan deteksi dini tentang penyakit TBC dan HIV. PUT-MB