uploads--1--2013--04--31872-korban-tabrak-lari-warga-miagan-jadi
 Ilustrasi
Buleleng, (Metrobali.com) –
Tabrakan maut tak terelakan dijalan raya Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Buleleng pada Sabtu (11/3) malam, antara mobil Pick Up Mitsubishi DK 9608 UT yang dikemudikan Gede Yudiantika (28) warga Dusun Dauh Margi, Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng dengan Mobil Box DK 9602 DD yang dikemudikan oleh Komang Sudiartana (26) warga Dusun Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan sukasada, Buleleng. Akibat dari peristiwa tersebut, menewaskan seorang pelajar SMP. Sedangkan dua pengemudi tersebut, saat ini di amankan di Mapolsek Seririt guna dimintai keterangan oleh Unit Laka Lantas Polsek Seririt.
Kronologis peristiwa, pada sabtu malam atau minggu dini hari, berawal dari mobil box menyeruduk dan menghantam dengan keras mobil picku up yang sedang berhenti, sehingga lima orang penumpang yang ada di mobil pick up terpental dan terjerembab ke aspal. Sedangkan mobil pick up tergelincir ke parit. Salah satu penumpang yakni Kadek Indra Dwipayana (13) yang masih duduk sebagai siswa SMP meninggal dunia ditempat karena mengalami luka parah pada kepalanya dan mengalami luka robek pada pergelangan tangan sampai ke bahu.
Seijin Kapolres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya, Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika, Minggu (12/3) menjelaskan bahwa peristiwa naas itu terjadi berawal dari mobil pick up datang dari arah  selatan menuju utara, tepatnya di Desa Mayong tiba-tiba saja mesin mobilnya mati. Selanjutnya para penumpang turun dari mobil sembari menunggu sang sopir  yang lagi berupaya memperbaiki mobilnya, namun tidak bisa. Oleh karena tidak bisa memperbaiki mobilnya itu, diupayakan agar ada yang menjemput. Sambil menunggu jemputan, para penumpang dan sang sopir kembali naik keatas mobil pick up. “Tiba-tiba saja dari arah belakang, datang mobil box dan menabrak mobil pick  up tersebut dengan keras yang mengakibatkan mobil pick up hilang kendali tergelincir ke parit dengan kedalaman dua meter. Sedangkan lima orang yang ada di bak mobil pick up terpental dan jatuh ke aspal” tutur Suartika.”Kelima penumpang itu, diantaranya Made Daging (52), Nyoman Sukayasa (39), Gede Gunawan Sutrayasa (11), Gede Rizal Angga Aditya (11) dan Kadek Indra Dwipayana (13). Untuk korban Kadek Indra Dwipayana ini, meninggal ditempat akibat luka parah pada kepalanya dan banyak darah yang keluar” imbuhnya.
Sedangkan, kata Suartika untuk korban Gede Daging mengalami rasa sakit pada pinggang, Gede Gunawan Sutrayasa mengalami luka lecet pada punggung serta benjol dikepala sebelah belakang. Sedangka Gede Rizal Angga Aditya mengalami luka lecet pada kedua kaki serta Nyoman Sukayasa kondisinya sehat.”Penyidik Polsek Seririt saat ini, selain menghubungi pihak keluarga korban juga melakukan pemeriksaan terhadap para pengemudi serta beberapa orang saksi untuk dimintai keterangannya. Sedangkan kedua mobil tersebut diamankan di Mapolsek Seririt sebagai barang bukti” tandas Suartika. GS-MB