Tabanan (Metrobali.com) –

SMP Negeri 3 Tabanan, yang dipercaya menjadi duta Tabanan dalam lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Bali Tahun 2013. Penilaian oleh tim lomba Provinsi Bali, Senin (18/11)

    “Penilaian LSS yang di selenggarakan setiap  tahunnya ini sebagai upaya untuk  menanamkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sedini mungkin kepada siswa, keluarga dan lingkungan,”kata  Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa.

Menurutnya, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat adalah salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan anak sekolah yang merupakan mata rantai dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Bila UKS ini dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan akan mampu mewujudkan Tabanan Serasi (sejahtera, aman dan berprestasi) yang kita harapkan bersama,” ungkapnya.

    Menurut Bupati  kegiatan ini dapat terus dikembangkan untuk menumbuhkan tingkat kesadaran siswa akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.Sementara itu menurut,Ketua Tim pelaksana UKS SMP Negeri 3 Tabanan, Nyoman Sulendra mengatakan untuk mencapai kualitas kesehatan siswa dan seluruh warga sekolah, kebiasaan hidup bersih dan kesehatan diri serta lingkungan menjadi prioritas utama. Oleh Karena itu agar  terwujudnya budaya dan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan misi dari SMP Negeri 3 Tabanan. “Kami berharap melalui program UKS ini nantinya  akan muncul kader-kader KKR sebagai ujung tombak pelaksanaan UKS di sekolah kami,” katanya.

    “Sulendra juga menegaskan keberhasilan yang diraih oleh  SMP Negeri 3 Tabanan tidak terlepas dari kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, komite sekolah, hingga desa/ kelurahan.

    Sementara itu  Tim Penilai LSS Provinsi Bali Dewa Ketut Kariadha,mengharapkan  tim Pembina UKS kabupaten, kecamatan dan tim pelaksana UKS mempu untuk  melahirkan program UKS yang inovatif, produktif dan edukatif. “Dengan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik menjadi tanggung jawab kita bersama secara yang berkesinambungan dan berkelanjutan,” paparnya. NA-MB