Foto: Ketua EBC (Ekonomi Bali Creative) Eko Budi Cahyono di sela-sela Seminar Soft Skill Entrepreneur 7 Rumus Dahsyat Meraih Puncak Senin (19/8/2019) digelar Harris Hotel, Sunset Road, Badung.

Mangupura (Metrobali.com)-

Seminar Soft Skill Entrepreneur 7 Rumus Dahsyat Meraih Puncak Senin (19/8/2019) digelar Harris Hotel, Sunset Road, Badung melibatkan ratusan pelaku UMKM di Bali hingga ratusan perwakilan dan pengelola BumDes (Badan Usaha Milik Desa) se-Bali.

Seminar yang diselenggarakan Cahaya Sekolah Kehidupan (CSK) bersama Ekonomi Bali Creative (EBC) serta didukung penuh juga oleh Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPR RI ini ingin mencetak enterpreneur atau wirausaha yang tidak hanya jago kandang tapi bisa go global terlebih di era digital seperti ini.

Ketua EBC (Ekonomi Bali Creative) Eko Budi Cahyono yang juga Ketua Panitia Seminar mengatakan seminar ini bertujuan untuk menggali potensi  pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang selama ini tidak punya akses keuangan ke lembaga perbankan maupun akses pemasaran.

“Dengan adanya dibuat seminar ini, akses perbankan, akses keuangan, akses permodalan itu akan dipermudah. Dengan adanya memiliki sertifikat entrepreneur ini mereka (pelaku UMKM peserta seminar) akan punya akses dan punya bukti untuk minta pinjaman di bank sehingga akan lebih mudah,” ungkap Eko Budi Cahyono.

Dalam seminar ini para peserta memperoleh jurus-jurus dahsyat untuk mengembangkan usaha dari para pembicara yang luar biasa dari berbagai latar belakang.

Seperti Yanuar Prihatin (Founder dan Motivator CSK), Eko Putro Sandjojo (Menteri Desa, Profesional, Entrepreneur). Lalu ada Niluh Djelantik (Designer dan Pengusaha Sepatu), Cucun A. Syamsurijal (Pengusaha Konveksi), Bertu Melas (Anggota Komisi XI DPR RI) seerta pembicara dari PT Bank BNI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Semakin menambah meriahnya acara tersebut, ada dua publik figur yang hadir dalam acara seminar ini. Yakni Tommy Kurniawan dan Arzeti Bilbina juga menceritakan diri mereka dalam meniti karier di entertaiment dan juga menjadi enterpreneur.

Acara seminar “Soft Skill Entrepreneur 7 Rumus Dahsyat Meraih Puncak” ini gratis untuk umum dengan melibatkan pelbagai sektor baik pemerintah, legislatif, lembaga pengembangan SDM. Acara ini diharapkan memberikan semangat entrepreneur karena dihadiri oleh orang-orang sukses dibidangnya.

“Kehadiran Pak Menteri Desa  juga sangat luar biasa memotivasi dan menginspirasi. Beliau adalah contoh pengusaha yang jatuh bangun dan bisa memberikan contoh yang luar biasa pada para peserta seminar bagaimana untuk meraih sukses itu dimulai dari kegagalan,” papar Eko Budi Cahyono.

“Membangun usaha dimulai dari tidak ada rasa gengsi. Harus ada niat kuat memulai usaha, tidak boleh malu-malu,” imbuh pengusaha yang juga banyak membina pelaku usaha UMKM di Bali ini.

Ditambahkannya, kemajuan suatu negara ditandai oleh tumbuhnya kelas wirausaha. Indonesia masih membutuhkan jumlah dan kualitas wirausaha yang mampu memanfaatkan dan menggerakkan potensi ekonomi lokal dan nasional.

“Lewat seminar ini kami turut serta menumbuhkembangkan potensi anak muda Bali untuk menjadi entrepreneur lokal kualitas global,” pungkas Eko Budi Cahyono.

Mendes: Pengusaha Jangan Cengeng

Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes) Eko Putro Sandjojo mengapresiasi pelaksanaan seminar yang juga diikuti para pengelola BumDes dan para pelaku UMKM di desa-desa se-Bali ini. Seminar juga dirasakan dapat membangkitkan dan menggalakkan jiwa entrepreneurship mulai dari desa-desa di Bali.

“Para pembicaranya tepat. Banyak pengusaha sukses yang mulai dari bawah juga jadi bisa sharing di acara seminar ini,” puji Mendes.

Ia pun menekankan pentingnya semua pihak peduli pada upaya pembangunan jiwa enterpreneurship atau jiwa kewirausahaan masyarakat khususnya juga untuk para generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda.

“Yang nomor satu jiwa enterpreneurship yang mesti kita tumbuhkan dulu. Jadi kalau mau jadi pengusaha sukses yang gak boleh cengeng,” kata Mendes.

“Kalau kita masih cengeng mau jadi pengusaha sukses ya sulit. Di sini  penting ada tim motivator untuk membantu mereka agar tidak cengeng,” tegas Mendes Eko Putro Sandjojo.

Selain itu, seorang entrepreneur juga harus bisa melihat setiap persoalan sebagai peluang bisnis. Terlebih juga banyak progam pemerintah yang membantu menumbuhkan jiwa dan ekosistem kewirausahaan ini.

Misalnya mulai dari desa dengan adanya dana desa yang begitu besar. Progam gerakan 1000 startup digital juga makin digencarkan pemerintah untuk mencetak technopreneur. Presiden Jokowi juga sangat pro sekali dengan revolusi industri 4.0. (wid)