Sugawa Korry : KRB Focus Kuatkan Sistem Memenangkan Mantra-Kerta
Buleleng, (Metrobali.com)-
Koalisi Rakyat Bali (KRB) selaku tim pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, IB. Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta  yang akrab disapa paket Mantra-Kerta, tampaknya begitu solid dan loyal untuk mengantarkan Mantra Kerta ke Bali satu dan Bali dua pada Pilgub Bali 2018 yang kini waktunya tinggal  menghitung hari perhelatannya di 27 Juni 2018 mendatang.
Sebagai puncak kampanye Mantra-Kerta di Kabupaten Buleleng, tim KRB ini menggelar jalan santai yang diikuti ratusan peserta dengan pemusatan acara di Lapangan Umum  Bhuana Patra Singaraja, Selasa (19/6) pagi hingga siang hari.”Kami di KRB saat ini memasang ancang-ancang untuk menguatkan sistem memenangkan Paslon Mantra-Kerta, salah satunya dengan cara mematangkan dan memantapkan para saksi serta memonitor jalannya proses hajatan demokrasi terbesar di Pulau Bali Tahun 2018 ini” ucap tegas Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry usai mengikuti  jalan santai yang dilepas langsung Cawagub Bali Ketut Sudikerta.
Lebih lanjut ia mengatakan kesoliditan tim KRB saat ini memfocuskan  dan memantapkan para saksi yang nantinya bekerja di masing-masing TPS, baik sebelum maupun setelah proses pencoblosan terjadi.”Saat ini kami juga masih memonitor jalannya proses ini, termasuk pembagian formulir C6 dan juga cara kerja KPPS” terang Sugawa Korry.”Komposisi saksi yang  kami miliki, 1 orang sebagai saksi utama ditempatkan di TPS. Dan kamipun menempatkan saksi diluar ring yang tidak bisa kami ungkapkan jumlah personilnya,” imbuhnya.
Iapun menegaskan dengan hasil survei saat ini, menambah semangat kinerja tim KRB. Mengingat dari hasil survei terjadi peningkatan yang positive untuk Paslon  Mantra-Kerta mencapai 6,4 persen
Menurut Sugawa Korry yang didampingi bendahara KRB Buleeng Nyoman Sarjana, pihaknya sangat apresiasi terhadap para pejabat di kabupaten/kota maupun di provinsi yang telah mengikuti ketentuan bersikap netral. Namun demikian, untuk seluruh pejabat digubernuran hingga pejabat desa agar tidak melakukan hal menyangkut anti-Demokrasi, baik itu penekanan, intimidasi yang dapat menciderai proses demokrasi di Bali yang kita cintai ini” ucapnya tdgas.
”Berikanlah pencerahan politik yang terbaik bagi masyarakat. Karena menurut kami, siapapun yang terpilih nanti, adalah putra terbaik Bali yang harus kita dukung keberadaannya sebagai Gubernur  maupun Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lebih baik lagi” tandasnya.
Pewarta : Gus Sadarsana
Editor      : Hana Sutiawati