anjangsana1

Klungkung ( Metrobali.com )-

Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-68 Polres Klungkung melaksanakan giat sosial berupa memberikan pelatihan cara membuat Ingka ( piring ) yang terbuat dari bahan lidi dan tali ate ) kepada warga Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Selain melatih cara membuat Ingka, pada kesempatan tersebut Polres Klungkung juga menyerahkan bantua pakaian bekas layak pakai serta sembako berupa Beras, Super Mie, Gula Pasir dan Kopi. Tidak itu saja bahkan anak-anakpun dikasi makanan ringan berupa Snac yang diserahkan oleh putra putri Kapolres dan Waka Polres.

Hadir dalam acara pelatihan membuat Ingka pada minggu ( 15/6 ) tersebut Jajaran Polres Klungkung, Ibu Bhayangkari, Kapolseka Dawan beserta jajarannya, Camat Dawan Anak Agung Putra Wedana, aparat Desa setempat diantaranya Kepala Desa Besan I Made Suryata,A.G Puri dan Kadus Kanginan I Wayan Suardana.

Dalam pelatihan membuat Ingka tersebut Kapolres sendiri mendatangkan seorang pelatih dari Desa Akah bernama I Komang Surata. Tampak Ibu-ibu sangat antusias mengikuti pelatihan itu. Untuk menjadi sebuah Ingka diperlukaan bahan Lidi sebanya 63 biji dimana lidi itu dibagi menjadi 9 kali 7 untuk selanjutnya dianyam. Tidak segampang itu membuat sebuah ingka, terlihat seorang Nenek Sudarmi 70 berusaha ntuk menganyam dan setiap kali dipasang lidi itu sang Nenek geleng geleng kepala. “ Keweh gati ngulat, “ keluhnya dalam bahasa Bali ( sulit sekali menganyamnya – red Indonesia ).

anjangsana

Tidak seperti Nenek Sudarmi yang kesulitan namun ada seorang Ibu yang mempunya 4 putra putri ini cepat tanggap dan sangat serius menganyam ingka. Dia adalah Ni Wayan Renten Ariati 35 yang juga istri dari Kepala Dusun setempat. Diakui olehnya kalau awalnya sangat sulit namun menganyam ingka harus kosentrasi dan banyak bertanya kepada pelatih. “ ya awalnya sangat sulit dan itu harus banyak bertanya yang akhirnya pelan pelan bisa, “ ujarnya sambil tersenyum. Sementara untuk menyelesaikan satu Ingka ddiselesaikan dengan jangka waktu 1,5 jam, maklum awal dari menganyam yang belum pernah didapatnya. Selanjutnya Ingka tersebut dibeli Kapolres seharga Rp 200 ribu.

Sementara itu disela-sela pelatihan Kapolres Klungkung Ni Wayan Sri YW, Sik mengatakan pelatihan yang dilakukan membuat Ingka dari lidi batang kelapa dan tali Ate yang ada disekitar alam Bukit Abah ini, dikandung maksud memberikan ketrampilan kepada masyarakat dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat itu sendiri artinya disela – sela waktu yang ada mereka bisa memanfaatkan untuk mengolah dari bahan baku yang tersedia di alam ini untuk  meningkatkan sehingga mempunyai nilai jual. Sri berharap dengan masyarakatnya ada penghasilan tambahan mereka akan lebih sejahtra dan masyarakat itu akan lebih berkembang atau meningkat kesejahteraannya.   

Kepala Desa sendiri menyambut baik dengan apa yang diberikan warganya oleh jajaran Polres Klungkung untuk  memberi pelatihan membuat Ingka. Diakui pula selama ini belum pernah ada pelatihan seperti ini meskipun bahan baku melimpah di bukit abah ini. Untuk itu sebagai kepala desa mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Kapolres Klungkung selain memberi pelatihan juga memberi sembako dan pakain bekas layak pakai. Dia berharap muudah mudahan dengan pelatihan ini masyarakat disini bisa mendapat pengahasilan tambahan yang tentunya meningkatkan tarap hidupnya.

Semantra itu Kapolres, ditanyak  terkait sebagian besar masyarakat Bukit Abah mengandalkan hidupnya dari hasil produksi Arak, menurut Kapolres Klungkung karena keadaanlah masyarakat disini mengolah air kelapa itu menjadi Arak. Sri mengakui tidak bisa menjawab sendiri oleh karena ini adalah permasalahan kusial yang ada di masyarakat Bukit Abah, Desa Besan. Pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan lintas instasi, barangkali Pemerintah Daerah terketuk hatinya untuk membantu masyarakat disini memberikan semacam Legalitas terkait dengan produkyang dihasilkan, pakah nanti menjadi sebuah arak tabuh kah itu yang mungkin dengan lebel dengan persatuan yang mereka miliki disini. Jadi ada terketuk hati Pemerintah untuk menyuarakan melegalkan produk yang mereka hasilkan sehingga tidak lagi ilegal,  sehingga berhubungan dengan kami di kepolisian. SUS-MB