nenek tenggelam (1)

Klungkung ( Metrobali.com )-

Lagi – lagi masyarakat  wilayah hukum Polres Klungkung berduka. Kali ini Ni Wayan Rengkig 60 warga Banjar Kawan, Desa Paksabali, Kecamatan Dawan Klungkung tewas mengenaskan di saluran Sungai Cau, Lingkungan Lebah Klungkung. Korban  diketahui adalah perawan Tua yang sehari-hari sebagai pedagang Canang ( sarana upacara ). Dari informasi yang dihimpun di TKP bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sekira pukul 11.30 wita sedang mandi di Kali Cau. Saking asyiknya mandi korban terpeleset karena arus sangat deras korban akhirnya korban terbawa arus sungai. Korbanpun baru ditemukan satu jam setelah kejadian dengan jarak sekitar 1 km dari TKP awal tepatnya di saluran sungai Cau di Semarapura Kelod dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Sementara itu korban saat ditemukan  dalam posisi tertelungkup tanpa busana oleh dua orang warga yaitu Eko Ferdian 25 asal banjar Ayung dan rekannya Kadek Darsana 30 asal jalan Maladewa, Semarapura Kelod. Korbanpun oleh anggota Polsek Klungkung yang dibantu warga dilarikan ke RSUD Klungkung. Ditemui di IGD RSUD Klungkung tampak korban sedang diperiksa petugas jaga IGD RSUD Klungkung untuk dilakukan visum luar.

Kapolsek Klungkung Kompol I Ketut Sutaman mengatakan,  hasil Visum petugas jaga IGD tidak ada tenda tanda kekerasa. “ Dari hasil Visum diketahui kalau korban tidak ditemukan tanda benda tumpul. Diduga korban terpeleset,” ujarnya. Sementara saat kejadian korban mandi dengan saksi Ayu Indah Sukmawati 22 warga Banjar Lebah. Namun tiba tiba saksi melihat korban sudah tidak ada dan hanya tinggal pakaianya saja yakni baju dan kamben yang terongok dipinggir sungai. Kemudian saksi menyampaikan ke warga dan ada yang lapor polisi.

Sementara itu kerabat korban Wayan Suana 42 mengatakan kalau jasad korban masih dititip di RS Klungkung. Pihak keluarga mengatakan kalau korban akan segera diaben sambil menungggu hari baik. Dari pihak keluarga sudah menegur korban untuk tidak lagi berjualan Canang ke pasar karena korban sendiri sudah tua. Pihak keluargapun menceritakan kalau korban sendiri sekitar ampat tahun lalu saat mandi. SUS-MB