bandara ngurah raiDenpasar (Metrobali.com)-

Bandara Ngurah Rai, Bali selama Mei 2016 memberangkatkan pesawat berbadan lebar ke berbagai kota besar ke mancanegara tercatat 2.384 uniti atau meningkat 3,43 persen dibanding bulan sebelumnya 2.305 unit.

“Keberangkatan pesawat ke luar negeri untuk mengangkut wisatawan mancanegara setelah menikmati liburannya di Pulau Dewata,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Selasa (5/7).

Ia mengatakan, penerbangan ke mancanegara itu mengangkut 417.972 penumpang selama bulan Mei 2016, meningkat 8,64 persen dibanding bulan sebelumnya (April 2016) tercatat 384.729 orang.

Demikian pula jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional meningkat 4,09 persen yakni dari 6.464 ton pada bulan April 2016 menjadi 6.729 ton pada bulan Mei 2016.

Adi Nugroho menjelaskan, daerah tujuan wisata Pulau Dewata selama bulan Mei 2016 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 394.557 orang, meningkat sebesar 33,31 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun 2015, atau bertambah 3,62 persen dibanding bulan April 2016.

Lima negara yang menjadi tujuan utara keberangkatan pesawat angkutan udara internasional dari Pulau Dewata itu yakni Australia, Singapura, Malaysia, China dan Hongkong.

Dibanding dengan bulan sebelumnya, dari kelima negara tujuan penerbangan tersebut, empat negara di antaranya yakni Australia, Malaysia, China dan Hongkong menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 1,99 persen, 6,71 persen 12,52 persen dan 5,75 persen.

Adi Nugroho mengatakan, hanya negara tujuan Singapura satu-satunya mengalami penurunan sebesar 10,69 persen.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali itu paling banyak tujuan Australia 684 unit mengangkut 110.863 penumpang, menyusul Singapura 475 unit dengan 76.764 penumpang.

Selain itu tujuan Malaysia 325 unit (45.391 penumpang), China 203 unit (40.414 penumpang), Hongkong 147 unit (39.007 penumpang), Timor Leste 94 unit (5.776 penumpang dan Thailand 80 unit (14.028 penumpang).

Demikian pula tujuan Korea Selatan 66 unit (12.772 penumpang), Jepang 64 unit (12.972 penumpang), Taiwan 62 unit mengangkut 14.677 penumpang dan tujuan ke berbagai negara lainnya di belahan dunia 184 unit mengangkut 45.308 penumpang, ujar Adi Nugroho. Sumber : Antara