gubernur di sma bali mandaraBuleleng (Metrobali.com)-

Perkembangan dari SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang saat ini kemajuannya semakin pesat sejak berdiri pada tahun 2011 diharapkan tidak mempengaruhi kondisi mental dari para siswanya. Para siswa diminta untuk selalu mengedepankan prinsip kesederhanaan dalam menjalankan pendidikan sehari – hari di sekolah tersebut walaupun saat ini SMA/SMK Negeri Bali Mandara telah memiliki gedung dan fasilitas yang lengkap. Demikan disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya saat mengunjungi SMA/SMK Negeri Bali Mandara, di Desa Kubutambahan, Buleleng, Rabu (2/3).

“Kalian jangan terlena dengan fasilitas lengkap dan bangunan sekolah yang megah saat ini, jangan sampai hal tersebut membuat kalian manja, ini semua uang rakyat Bali dan kalian wajib mempertanggungjawabkannya,” tegas Pastika dihadapan 250 siswa SMA Negeri Bali Mandara dan 98 siswa SMK Negeri Bali Mandara. Menurut Pastika jika siswa  siswa sudah mulai manja hal tersebut akan mempengaruhi mental mereka sehingga mereka tidak akan mampu bersaing dan mudah dikalahkan serta tergerus oleh globalisasi saat ini. “Kalian tidak boleh tertidur terlalu lama, karena disaat kalian tidur tersebut ada orang lain yang mungkin sudah berjalan dan berlari sehingga disaat kalian terbangun kalian sudah tertinggal jauh dan tidak mungkin untuk mengejar,” imbuh Pastika memotivasi seluruh siswa ang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut. Lebih lanjut disampaikan Pastika, mengenyam pendidikan di SMA/SMK Bali Mandara adalah sebuah keberuntungan bagi para siswa tersebut oleh karena itu ia mengharapkan agar para siswa selalu menunjukkan semangatnya dalam belajar dan berlatih di sekolah tersebut sehingga apa yang menjadi impian mereka dapat terwujud di kemudian hari. “Kalian sekolah disini untuk dicetak menjadi pemimpin yang paripurna di masa depan, Life is now and future bukan untuk masa lalu, itu sudah lewat tidak perlu diingat, disesali atau membanggakan masa lalu tersebut,” tegas Pastika. Pastika juga menginginkan para guru serta staf di SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk selalu membimbing dan mendidik mereka dengan disiplin sehingga mereka mampu menjadi seseorang yang memiliki karakter, kuat, tangguh dan berwawasan serta sederhana, “Itu semboyan kalian jangan hanya sekedar semboyan tetapi harus benar – benar diwujudkan dengan berusaha,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri Bali Mandara I Nyoman Darta mengungkapkan keberadaan SMK Negeri Bali Mandara yang lokasinya berdampingan dengan SMA Negeri Bali Mandara, di mana para siswanya telah mampu untuk hidup dalam lingkungan yang sama dengan rukun dan mampu berkomunikasi dengan baik sesama siswa dari kedua sekolah tersebut. Oleh karena itu ia sangat yakin model sekloah yang ia pimpin tersebut mampu untuk dijadikan contoh bagi sekolah – sekolah yang lainnya yang sekolahnya berdampingan dengan sekolah lain dalam menjaga hubungan baik antar siswanya. Kedepan dirinya mengaku sangat siap untuk mendukung dan memberikan kontribusi jika kelak akan dibangun kembali SMA/SMK Negeri Bali Mandara di wilayah lain di Bali sehingga akan semakin banyak para anak – anak yang kurang mampu memperoleh pendidikan yang baik.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan cenderamata yang diberikan oleh Udayan Gaur yang merupakan Guru Spiritual di SMA/SMK Negeri Bali Mandara kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Dan juga cenderamata berupa profil dari SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang diserahkan kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SMA N Bali Mandara I Nyoman Darta. Gubernur Pastika yang dalam kesempatan tersebut juga turut didampingi oleh Ny. Ayu Pastika juga menyempatkan diri untuk meninjau SMK N Bali Mandara. AD-MB