Denpasar (Metrobali.com) –

Pandemi Covid-19 menyebabkan kehidupan masyarakat dunia seakan mati suri. Dampak pandemi Covid 19 langsung berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 mengalami kontraksi atau minus 5,32%. Bali mengalami dampak paling besar terlihat pada pertumbuhan ekonomi Bali mencapai minus 12,8%. Hal ini disebabkan tidak bergeraknya sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi Bali. Kerugian Bali rata-rata 9 Triliun per bulan.

Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan grand-design atau skenario khusus bagi Bali. Grand design atau skenario khusus sebagai upaya penyelamatan ekonomi Bali dalam jangka menengah 2-3 tahun ke depan. Untuk menyikapi tantangan perekonomian Bali.

“Diharapkan hasil dari ide-ide besar pemikiran yang tersirat dari forum ini nantinya akan menjadi rujukan pemerintah dalam menentukan strategi baru khusus untuk pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali,” tutur Agus Maha Usadha, Ketua DPP Nawacita Pariwisata Indonesia (NCPI) saat Temu Media terkait pelaksanaan acara ‘Grand Design of Bali Economic Recovery’ yang akan digelar 8 April 2021 mendatang.

Seperti diketahui, mayoritas usaha wisata pada dasarnya sehat, namun karena adanya pandemi Covid 19 mengalami resiko kebangkrutan sehingga diperlukan kebijakan keuangan khusus.

“Visi dari Free Covid Corridor (FCC) inisiasinya bagus namun teman-teman di pariwisata tentunya Khan harus menyesuaikan, artinya harus sejalan dengan energi yang telah selama ini dipersiapkan sehingga tercipta sinkronisasi,” ujar Agus Maha.

Terlebih lagi, paska pandemi COVID-19, ekonomi global dan juga pariwisata global tidak kembali ke model lama, sehingga diperlukan adaptasi merespon perubahan. “Maka kami berharap kepada para pengambil kebijakan wajib menyiapkan koreksi kebijakan ekonomi Bali yang lebih bersahabat terhadap alam dan lingkungan, pariwisata kerakyatan yang ramah terhadap budaya, pengembangan industri tepat guna di sektor pertanian, industri pengolahan, serta potensi industri kesehatan dan pendidikan ke depan serta ‘green industry’ yang ramah lingkungan menjadi peluang diversifikasi perekonomian Bali untuk mendorong transformasi perekonomian Bali,” harap Agus Maha.

Adanya isu-isu strategis sebagai dampak konkret dari pandemi Covid 19 menjadi fokus dari Dewan Pengurus Wilayah Nawa Cita Pariwisata Indonesia (DPW NCPI) Provinsi Bali, sebagai bagian dari stake holder pariwisata, akan menggelar Seminar Nasional bertajuk: “Bali Economic and Investment Forum 2021: Grand Design of Bali Economic Recovery” pada 8 April 2021 mendatang di Inaya Hotel Putri Bali, Nusa Dua Badung.

Seminar Nasional berlangsung secara hibrid dimaksudkan untuk menyatukan persepsi di kalangan pengambil kebijakan, pelaku usaha, stake holders pariwisata dan tokoh masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan sekaligus merancang grand design skenario pemulihan ekonomi Bali.

Pewarta : Hidayat