kerta-gosa

Klungkung (Metrobali.com)-

Salah satu aktivitas lomba yang digelar serangkaian perayaan HUT ke-106 Puputan Klungkung 2014 adalah lomba photography. Ajang lomba ini mengangkat tema Wajah Klungkung dan Aktivitas Seni, yang akan berlangsung mulai 26 -27 April mendatang di Lapangan Puputan Klungkung, Semarapura.

Nah, dalam rangka itulah pemerintah kabupaten Klungkung melalui panitia lomba photography mengundang dan mengajak para pegiat atau pencinta dunia fotografi dari kalangan pelajar SMP, SMA/SMK, serta mahasiswa/umum se-Bali, dan SKPD se-Klungkung untuk dapat berpartisipasi aktif dalam ajang lomba photography tersebut. Demi upaya menyukseskan perayaan HUT ke-106 Puputan Klungkung 2014.

Panitia Lomba Photography, Budi Widiana, mengatakan bagi para pegiat atau pencinta fotografi yang ingin berpartisipasi dalam ajang Lomba Photography Puputan Klungkung 2014 dapat langsung datang ke Lapangan Puputan Klungkung, Semarapura. Karena beragam aktivitas lomba dan pentas seni yang menjadi fokus subjek pemotretan memang dipusatkan di Lapangan Puputan Klungkung, Semarapura.

Menurutnya, persyaratan lomba sangat mudah dan bersifat umum, dengan ketentuan hasil karya foto dengan kamera digital yang dikumpulkan wajib dicetak 10 RW serta dilengkapi softcopy dalam format compact disc (CD). Untuk olah digital diperbolehkan, sebatas perbaikan kualitas foto (sharpening, cropping, color balance, dan saturasi warna) tanpa merubah keaslian objek. Setiap peserta lomba hanya boleh mengirimkan maksimal 10 buah karya foto dan di belakang foto itu dilengkapi keterangan seperti: kategori lomba, nama fotografer, judul foto, alamat, nomor telepon/hp, e-mail dan identitas diri. “Dengan mengirimkan karya foto berarti setiap peserta telah dianggap menyetujui semua syarat dan ketentuan lomba,” katanya, seraya mengingatkan untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ponselnya 081804171985.

Ditegaskannya, batas pengumpulan karya foto pada Senin (28/4) pukul 08.00 wita dan proses penilaian akan berlangsung mulai pukul 10.00 wita sampai selesai. Melibatkan tim juri seperti Andi Sucitra (profesional), Wayan Sumatika (jurnalis Bali Post), dan Arba Wirawan (akademisi), Nyoman Wija (jurnalis Jawa Pos Radar Bali). Dan, penilaian hasil karya foto meliputi mutu teknis (kesesuain dengan syarat dan ketentuan), estetika (meliputi objek, warna, pencahayaan, dan angel foto), keunikan lokasi dan budaya, serta tingkat kesulitan.

Diakuinya, para pemenang lomba untuk juara utama (1,2 dan 3) berhak atas piala, piagam, dan tabungan senilai puluhan juta rupiah, serta juara favorit juga berhak atas sebuah kamera poket untuk setiap katagori baik tingkat pelajar SMP, SMA/SMK, serta mahasiswa/umum se-Bali, dan SKPD se-Klungkung. “Ingat, karya foto yang menyimpang dari tema dan melewati batas pengumpulan tidak akan diikutsertakan dalam penjurian atau didiskualifikasi,” tegasnya, sembari menambahkan bahwa keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, serta tidak ada korespondensi apa pun terkait dengan keputusan yang telah dikeluarkan. WB-MB