Lasmura Bali
Denpasar (Metrobali.com) –
Rumors politik yang santer mencuat beberapa waktu belakangan ini dalam Kabinet Kerja Jokowi terkait kemungkinan ada dua nama menteri yang namanya disebut-sebut bakal maju sebagai calon gubernur yakni Mensos Khofifah Indar Parawansa untuk Pilgub Jatim dan Menkop Puspayoga untuk Pilkada Bali ternyata makin mempertajam eskalasi politik tanah air terutama jelang Pilgub 2018 Bali.
Pasalnya A.A. Puspayoga rencananya akan disandingkan dengan I Gede Pasek Suardhika yang kini menjabat Wakil Ketua DPD RI dan juga Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Meskipun di sisi lain Pasek juga sedang intensif melakukan komunikasi dengan Sudikerta (Partai Golkar).
“Kami berkomitmen akan all out untuk mendukung beliau agar dapat memimpin Bali kedepan,” kata I Made Westra, Ketua Laskar Muda Hanura (Lasmura) Bali, Kamis (11/8/2017).
Menurutnya, Figur Pasek yang jujur, tegas dan cerdas serta paling disukai oleh rakyat Bali sejatinya paling layak memimpin Bali dan cocok berdampingan dengan Puspayoga dari PDIP.
“Beliau adalah the rising star dalam percaturan politik di negeri ini,” tambah Westra.
Diakui, Lanjut Westra, Amanat Keputusan Rapimnas I Hanura salah satunya mendorong Pasek Suardhika, “Untuk itulah, Kami segera meresmikan secepatnya kepengurusan cabang-cabang Lasmura di 9 Kabupaten sekaligus mensosialisasikan figur I Gede Pasek Suardhika agar dapat memimpin Bali,” terangnya.
Setali tiga uang, Ketua DPC Lasmura Denpasar, Kadek Dwiek Putra Lesmana menyatakan kesiapan dukungannya kepada Pasek Suardhika, “Denpasar yang merupakan wilayah paling strategis dan mayoritas penduduknya terdidik secara akademis merindukan figur yang tegas, berani dan punya integritas dan komitmen tinggi terhadap kemajuan Bali di masa datang, dan cuma figur beliau yang paling layak jual,” pungkas Dwi. HD-MB