Jembrana (Metrobali.com)-

Perairan Rambutsiwi, Mendoyo dan Medewi, Pekutatan kembali memakan korban. Setelah salah seorang awak perahu tercebur diperairan itu, kini nasib naas dialami sejumlah awak perahu selerek, Putera Bagus Perancak, Jembrana.

Perahu berbobot 35 GT itu tenggelam saat mencari ikan di perairan Rambut Siwi, Mendoyo, Selasa (27/8) malam. Beruntung tidak menelan korban, sebab 10 orang dari 30 orang awak perahu yang ikut tercebur ke laut berhasil diselamatkan.

Ketut Suastika Yasa, pemilik perahu Putra Bagus asal Perancak, Rabu (28/8) membenarkan perahu miliknya itu mengalami musibah saat mencari ikan di perairan Rambutsiwi. Beruntung semua awak perahu berhasil selamat.

Dikatakannya 10 orang awak perahu sempat ikut tercebur dan tenggelam bersama perahu. Namun berahsil diselamatkan oleh awak perahu lainnya. Menurutnya  perahu yang tenggelam itu merupakan perahu yang biasa dipergunakan untuk berburu ikan. Sepasang perahu, saat berangkat biasanya mengangkut sekitar 30 awak. “Dari informasi yang saya terima, sebelum tenggelam katanya perahu mengalami bocor pada lambungnya. Ini musibah, yang terpenting mereka semua selamat” ujarnya.

Sementara itu, dari penuturan Kapten Perahu Nengah Nata (45), perahu yang telah beroprasi tiga tahun itu berangkat melaut Selasa (27/8) sekitar Pukul 15.00. Sempat berputar-putar diperairan Rambutsiwi, sekitar pukul 20.30 tiba-tiba lambung perahu bocor dengan panjang sekitar dua meter dan lebar tiga meter, lalu tenggelam. “Saat kejadian kami diselamatkan perahu yang satunya, sehingga kami selamat semua” ujarnya. MT-MB