Anggota DPR RI Rai Wirajaya ditegah pelaksanaan Gashuku KKI Tabanan (Minggu, 19 Agustus 2018).

Tabanan (Metrobali.com)-

Pengkab KKI (Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia) Kabupaten Tabanan kembali menggelar kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), bertempat di Dojo Rajawali, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan, Bali, Minggu (19/8/2018).

Acara Gashuku dan UKT dimulai pukul 08.00 Wita dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KKI Pengkab Tabanan I Gusti Made Suryantha Putra, S.Sos.

Dalam sambutannya Suryantha Putra mengatakan, Gashuku bertujuan untuk menyeragamkan gerak sekaligus menggembleng kedisipilinan para karateka KKI sehingga kedepan bisa menjadi atlet yang tangguh dan disiplin. Selain itu, lanjut Suryantha Putra yang juga selaku Ketua Umum FORKI Tabanan ini, berharap melalui Gashuku bisa memantau para karateka berbakat dan memiliki potensi di masa yang akan datang, terangnya.

Informasi yang kami himpun, Gashuku KKI dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Kali ini selain karateka KKI Pengkab Tabanan juga ikut bergabung peserta dari dojo KKI Denpasar dengan total peserta sebanyak 279 karateka terdiri dari 231 UKT, 19 Gashuku dan 29 Pelatih. Untuk UKT saja dari sabuk putih ke sabuk kuning di ikuti 90 karateka, dari sabuk kuning ke sabuk hijau 83 karateka, dari sabuk hijau ke sabuk biru muda 42 karateka dan dari sabuk biru muda ke sabuk biru tua sebanyak 16 karateka.

Siang menjelang sore sebelum penutupan hadir Kabid Binpres PB FORKI Ardy Ganggas serta keluarga besar KKI antara lain Ketua Dewan Guru, Sesepuh KKI Bali dan KKI Tabanan, Penasehat, Majelis Sabuk Hitam, serta undangan kehormatan yaitu Ketua Umum KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan dan anggota DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya.

Selain memberi pengarahan,  Ardy Ganggas juga memberikan pelatihan teknik kepada seluruh peserta ujian kenaikan tingkat dan setelah itu dilanjutkan dengan pemberian pengarahan dan motivasi.

Pertama, pengarahan dan motivasi disampaikan oleh Ketua Umum KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan. Ia mengapresiasi kerja panitia serta para orang tua karateka yang telah mendukung pelaksanaan Gashuku sehingga berjalan dengan lancar.

“Selain untuk meningkatkan disiplin dan kemampuan teknik, jadikan Gashuku ini ajang untuk mempersiapkan diri menuju Porprov 2019.  Gantungkan cita-cita kalian setinggi-tingginya, rugi rasanya mengurus olahraga kalau target prestasinya hanya level daerah, kami dari KONI dan FORKI Tabanan telah berkomitmen bahwa kita akan fokus dengan atlet-atlet yang serius, jangankan di tingkat ASEAN, di level yang lebih tinggi pun kita siap mendukung,” pungkas Ary Wirawan.

Motivasi berikutnya disampaikan oleh anggota DPR RI Dapil Bali Rai Wirajaya. Dia mengajak seluruh peserta Gashuku untuk menjadikan olahraga sebagai ajang untuk memperteguh rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

“Melalui olahraga kita jaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih kita baru saja memperingati hari Kemerdekaan RI ke-73. Harapan besar kelak  dari Tabanan bisa muncul generasi penerus yang disiplin dan berprestasi sehingga  bisa mengharumkan nama Bali maupun bangsa ini. Mari kita melatih diri untuk berdisiplin sehingga melalui olahraga kita tidak tergelincir ke hal-hal negatif  seperti penggunaan narkoba atau hal-hal negatif lainnya,”pungkas Wirajaya.

Sebelum Gashuku ditutup panitia juga mengumumkan nama-nama karateka yang berhasil naik tingkat dan yang belum.

Pewarta : Made Nurbawa

Editor    : Whraspati Radha