tani ternak 1

Klungkung (Metrobali.com)-

Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung dinilai Provinsi dalam lomba Kelompok Tani Ternak Sapi Potong tingkat Provinsi tahun 2014. Acara penilaian dilaksanakan di Sekretariat Kelompok di Desa Tangkas, Senin (30/6) kemarin. Kelompok Tani Ternak yang berdiri sejak 21 Juli 2005, saat ini telah memiliki anggota sebanyak 26 orang dengan kelompok imbas sebanyak delapan (8) orang.

“Kelompok kami berdiri sejak 21 Juli 2005 lalu,”jelas Ketua Kelompok Nengah Sudarma disela-sela menerima kedatangan tim penilai Provinsi.

Selain itu menurut Sudarma, Kelompok Tani ternak Satwa Winangun saat ini memiliki sapi sebanyak 198 ekor. Selain pembibitan dan penggemukan, di kelompok ini juga tersedia pengolahan bio urine dan pengolahan pupuk organik. Drh. Ni Made Sukerni selaku tim penilai Provinsi menyebutkan, selain untuk mencari juara, dalam perlombaan ini bagaimana kelompok ini dapat meningkatkan kualitas kelompok serta memotivasi dan meningkatkan semangat para anggotanya.

Sementara itu, untuk aspek penilaian yang akan dievaluasi antara lain aspek agribisnis hulu, agribisnis hilir, aspek kelembagaan dan aspek budidaya.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati, Made Kasta mengatakan, melalui penilaian yang dilaksanakan di kelompok ini bagaimana nantinya mampu menumbuhkembangkan kelompok tani ternak lainnya yang ada di Kabupaten Klungkung. Disamping itu, selain untuk mencari juara, melalui perlombaan ini diharapkan mampu memotivasi anggota kelompok tani ternak agar lebih berprestasi dalam peningkatan produksi dan produktivitas usahanya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup anggota kelompok itu sendiri.

“Selain mencari juara, bagaimana kelompok ternak ini menjadi berdaya guna,”ujar Wabup Kasta. Sementara itu, pada kesempatan ini Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta juga menyerahkan bantuan mesin pencacah pakan ternak kepada kelompok tani ternak Satwa Winangun serta melakukan pemantauan lebih dekat perkembangan sapi didampingi Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung, Gusti Ngurah Badiwangsa dan perangkat Desa Tangkas serta anggota kelompok lainnya. SUS-MB